Ratusan Pesawat Warnai Hajatan JAS 2015

Senin, 16 Maret 2015 - 13:01 WIB
Ratusan Pesawat Warnai Hajatan JAS 2015
Ratusan Pesawat Warnai Hajatan JAS 2015
A A A
BANTUL - Acara puncak Jogja Air Show (JAS) 2015 semarak dengan deru pesawat terbang di sepanjang Pantai Parangtritis hingga Depok. Selama tiga hari, sejak Jumat (13/3) hingga Minggu (15/3) langit di pantai ini layaknya bandara.

Suara deru pesawat terbang silih berganti. Landasan pacu di pantai Depok nampak warna-warni dipenuhi ratusan pesawat dan semipesawat mulai dari gantole hingga pesawat kecil. Ratusan pencinta olahraga dirgantara ini berkumpul saling beradu kemampuan. Ribuan penonton berjajar di landasan sepanjang satu kilometer ini, sesekali mereka berteriak ketika para pencinta olahraga dirgantara menunjukkan aksi spektakuler.

Riuh tepuk tangan silih berganti dengan suara mesin pesawat nampak jelas menyemarakkan kawasan pantai yang selama ini dikenal sebagai pusat kuliner laut. Setidaknya ada 300 pesawat berbagai tipe menyemarakkan hajatan tahunan JAS ini. Wakil Ketua JAS 2015, Arif Effendi mengatakan, Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) sebagai penyelenggara JAS 2015 selalu memberikan sesuatu yang berbeda pada gelaran tersebut setiap tahunnya.

Selain pemecahan rekor MURI dan teknologi pesawat yang semakin berkembang, jumlah pesawat yang dipertontonkan juga terus bertambah banyak setiap tahunnya. “Kali ini dimeriahkan oleh 50 pesawat aeromodelling, 20 pesawat berawak, 40 paramotor, 35 gantole, serta ratusan paralayang,” ungkapnya, kemarin. Dalam hajatan JAS 2015 kali ini juga dimeriahkan oleh atlet asal Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Mereka beradu keterampilan mengendalikan pesawat di tengah hembusan angin yang tidak menentu di kawasan Pantai Depok dan Parangtritis. JAS 2015 ini juga diisi dengan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) oleh 43 aeromodeling dan 70 penerjun payung. Arif mengatakan, ajang JAS ini tidak sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi para pencinta olahraga dirgantara di Tanah Air. Mereka bisa saling bertukar informasi dan pengalaman, sekaligus menyalurkan hobi mereka.

Acara ini juga untuk mencari atlet berbakat yang akan dikirimkan dalam berbagai kejuaraan tingkat internasional dan nasional. “Perlombaan dilakukan dengan senang (fun) sehingga masing-masing peserta tidak hanya fokus mengejar nilai,” ujarnya. Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata DIY Aria Nugrahadi menegaskan, event JAS merupakan acara tahunan untuk menggalang persaudaraan penggiat dan pencinta olahraga udara.

“Selain itu, event yang disupport oleh Dinas Pariwisata DIY ini untuk menggaet kunjungan wisatawan lebih banyak,” tuturnya. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi yang menghadiri acara ini mengaku sangat mendukung gelaran JAS. Dia berharap kegiatan ini tidak hanya diketahui warga DIY, tetapi dapat menjadi event nasional tahunan yang dapat mengundang wisatawan dari berbagai daerah. “Harapannya, tidak hanya berimbas pada pencinta olahraga dirgantara, tetapi juga masyarakat secara luas,” tandasnya.

Erfanto linangkung
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6527 seconds (0.1#10.140)