Kakek Bacok Tetangga Sendiri dengan Pedang

Minggu, 15 Maret 2015 - 15:13 WIB
Kakek Bacok Tetangga Sendiri dengan Pedang
Kakek Bacok Tetangga Sendiri dengan Pedang
A A A
TEGAL - Dul Slamet seorang kakek warga Jalan Werkudoro RT 06/RW 06 Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Tegal, Jawa Tengah nekat membacok tetangganya sendiri, Supirno dengan menggunakan pedang.

Aksi main hakim sendiri ini dilakukan sang kakek, Minggu (15/3/2015) diduga hanya karena masalah tanah.

Akibatnya korban yang telah berusia 71 tahun ini kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Informasi yang diperoleh Sindonews.com, peristiwa yang melibatkan dua kakek-kakek ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di sebuah kebun yang berada tak jauh rumah korban.

Saat itu korban yang sedang mengambil daun pisang tiba-tiba didatangi pelaku yang membawa pedang sepanjang sekitar satu meter.

Tanpa diduga korban, pelaku langsung mengayunkan pedang ke kepala korban lebih dari satu kali.

Selain mengenai kepala korban, sabetan parang juga sempat mengenai tangan kiri korban yang digunakan untuk menangkis ayunan parang.

Korban pun tersungkur dengan darah mengucur. Sedangkan pelaku langsung pergi dari lokasi.

"Saya waktu itu sedang di rumah, tiba-tiba ada warga yang manggil, bu-bu itu bapak kenapa. Saya langsung lari ke kebun dan bapak sudah dalam kondisi terluka di kepala, kaki dan tangan," ujar istri korban Solikha, Minggu (15/3/2015).

Korban yang dalam kondisi tak sadarkan diri oleh warga kemudian dibawa ke IGD RSUD Kardinah Kota Tegal.

Adapun pelaku tak lama kemudian berhasil dibekuk anggota Unit Reskrim Polsek Tegal Timur di rumahnya dan langsung ditahan.

Saat ditangkap pelaku masih membawa pedang yang digunakan untuk membacok korban.
Kanit Reskrim Polsek Tegal Barat Ipda Daryanto mengatakan motif pelaku membacok korban masih diselidiki karena pelaku masih dalam proses pemeriksaan.

Begitu juga dengan korban yang belum bisa diperiksa masih harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Dugaan sementara karena masalah tanah. Karena sehari sebelumnya pelaku dan korban yang bertetangga sempat ribut soal tanah yang masing-masing yang akan dijadikan jalan di RT setempat saat kerja bakti dengan warga lainnya," kata Daryanto saat ditemui di Mapolsek Tegal Timur, Minggu (15/2/2015).
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7197 seconds (0.1#10.140)