Naik Garuda, Diantarjemput Pakai BMW
A
A
A
MEDAN - Di tengah ketatnya persaingan bisnis maskapai penerbangan dibutuhkan terobosan dan inovasi untuk menggaet calon penumpang. Beragam cara pun dilakukan berbagai maskapai penerbangan.
Mulai dari tiket murah yang ditawarkan hingga pelayanan maksimal. Begitu pula dengan yang dilakukan Maskapai Garuda Indonesia membuat terobosan baru yang cukup unik dan patut dicoba. Maskapai penerbangan ini menawarkan hal yang sangat berbeda, yakni menjemput calon penumpangnya dari rumah menuju Kualanamu International Airport Kualanamu (KNIA) dengan menggunakan mobil super mewah BMW seri X3 dan BMW 528i. Bukan hanya dijemput, tetapi juga diantar dari KNIA kembali ke rumah.
Inilah program Garuda Indonesia teranyar yang bekerja sama dengan PT Artha Motor Lestari, dealer resmi BMW Medan. Program baru di sebut Garuda Indonesia-BMW Flying Experience. Peluncuran program ini diluncurkan di JW Marriott Hotel Medan, Jumat (13/03) malam. Garuda Indonesia Cabang Medan pun mengklaim bahwa program ini baru pertama kali digelar di Medan, bahkan di Indonesia.
Vice President Regional I Garuda Indonesia M Rizal Pahlevi mengungkapkan, program tersebut dikhususkan untuk penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia. “Penumpang kelas bisnis s Garuda Indonesia akan mendapatkan layanan antar jemput, baik dari KNIA ke rumah ataupun sebaliknya dengan menggunakan mobil BMW,” paparnya. M Rizal Pahlevi menambahkan, sebagai maskapainya terus berinovasi memberikan layanan terbaik kepada penumpangnya.
“Ini murni inovasi dari Garuda Indonesia cabang Medan dan belum ada diterapkan di Indonesia. Tujuannya hanya untuk memanjakan penumpang kami, khususnya di kelas bisnis,” ujarnya. Sementara itu, Senior Manager Service Quality Management Garuda Indonesia Branch Medan Refki Riyantori mengungkapkan, tidak ada biaya tambahan dibebankan kepada penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia untuk bisa menggunakan layanan antar jemput dengan menggunakan mobil BMW tersebut.
“Layanan tersebut kami berikan secara gratis. Syaratnya cuma dengan membeli tiket pesawat Garuda Indonesia kelas bisnis. Bila penumpang tersebut mau ke bandara maka akan dijemput, dengan syarat lokasinya tidak lebih dari 10 kilometer dari Merdeka Walk, Medan. Begitu juga sebaliknya, penumpang kelas bisnis itu juga bisa diantar dari KNIA ke lokasi tujuannya yang tidak lebih dari 10 kilometer dari Merdeka Walk, Medan.
Kira-kira itu dari Kota Medan sampai ke Binjai,” paparnya. Lebih lanjut Refki Riyantori menambahkan program layanan antar jemput tersebut hanya diperuntukkan satu tujuan rute dan tidak dibenarkan menerima penumpang di tengah perjalanan. “Hanya untuk satu rute saja. Misalnya, dari bandara ke rumah penumpang yang berada di Jalan Gatot Subroto Medan saja.
Penumpang itu tidak bisa menyuruh sopir untuk mengantarkannya ke rute lainnya. Selain itu, penumpang juga tidak bisa menyuruh sopir BMW untuk menjemput temannya di tengah perjalanan,” jelasnya. Selain itu, Refki Riyantori menambahkan layanan tersebut juga dapat dinikmati oleh penumpang Garuda Indonesia lainnya yang bukan kelas bisnis. Dengan syarat, dikenakan biaya sebesar Rp500.000.
“Itu pun, kalau tidak ada permintaan dari penumpang kelas bisnis, maka layanan tersebut bisa dimanfaatkan oleh penumpang Garuda Indonesia lainnya,” paparnya. Refki Riyantori mengharapkan kerja sama Garuda Indonesia dan BMW Medan tersebut dapat berlanjut, karena kerja sama tersebut memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak.
“Dengan adanya kerja sama tersebut, Garuda Indonesia dapat memberikan layanan tambahan kepada penumpang kelas bisnisnya. Sedangkan BMW sendiri dapat meningkatkan promosi produknya melalui penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia tersebut,” ucapnya. Direktur PT Artha Motor Lestari, dealer resmi BMW Medan, Tjundaka Nata Wardaya mengungkapkan untuk sementara ini pihaknya menyediakan dua unit BMW seri terbaru X3 seri 3 dan 528i untuk melayani antarjemput penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia tersebut.
“Sebenarnya unit yang sudah ready ada tiga. Seluruh unit BMW tersebut masih baru. Tujuannya, agar penumpang benar- benar merasa nyaman selama berada di dalam mobil kita. Ke depannya, bila responsnya baik maka kita akan menambah unitnya lagi,” ungkapnya. Tjundaka Nata Wardaya menambahkan, pihaknya menjalin kerja sama dengan Garuda Indonesia karena kedua perusahaan papan atas ini memiliki kesamaan komitmen terhadap brandquality.
“Garuda Indonesia itu kan five star airlines , sedangkan BMW dikenal sebagai produk otomotif yang mengutamakan kualitas. Jadi, kami samasama memiliki komitmen dan konfiden terhadap brand quality . Melalui kesamaan inilah kami jalin kerja sama,” paparnya.
Dicky irawan
Mulai dari tiket murah yang ditawarkan hingga pelayanan maksimal. Begitu pula dengan yang dilakukan Maskapai Garuda Indonesia membuat terobosan baru yang cukup unik dan patut dicoba. Maskapai penerbangan ini menawarkan hal yang sangat berbeda, yakni menjemput calon penumpangnya dari rumah menuju Kualanamu International Airport Kualanamu (KNIA) dengan menggunakan mobil super mewah BMW seri X3 dan BMW 528i. Bukan hanya dijemput, tetapi juga diantar dari KNIA kembali ke rumah.
Inilah program Garuda Indonesia teranyar yang bekerja sama dengan PT Artha Motor Lestari, dealer resmi BMW Medan. Program baru di sebut Garuda Indonesia-BMW Flying Experience. Peluncuran program ini diluncurkan di JW Marriott Hotel Medan, Jumat (13/03) malam. Garuda Indonesia Cabang Medan pun mengklaim bahwa program ini baru pertama kali digelar di Medan, bahkan di Indonesia.
Vice President Regional I Garuda Indonesia M Rizal Pahlevi mengungkapkan, program tersebut dikhususkan untuk penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia. “Penumpang kelas bisnis s Garuda Indonesia akan mendapatkan layanan antar jemput, baik dari KNIA ke rumah ataupun sebaliknya dengan menggunakan mobil BMW,” paparnya. M Rizal Pahlevi menambahkan, sebagai maskapainya terus berinovasi memberikan layanan terbaik kepada penumpangnya.
“Ini murni inovasi dari Garuda Indonesia cabang Medan dan belum ada diterapkan di Indonesia. Tujuannya hanya untuk memanjakan penumpang kami, khususnya di kelas bisnis,” ujarnya. Sementara itu, Senior Manager Service Quality Management Garuda Indonesia Branch Medan Refki Riyantori mengungkapkan, tidak ada biaya tambahan dibebankan kepada penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia untuk bisa menggunakan layanan antar jemput dengan menggunakan mobil BMW tersebut.
“Layanan tersebut kami berikan secara gratis. Syaratnya cuma dengan membeli tiket pesawat Garuda Indonesia kelas bisnis. Bila penumpang tersebut mau ke bandara maka akan dijemput, dengan syarat lokasinya tidak lebih dari 10 kilometer dari Merdeka Walk, Medan. Begitu juga sebaliknya, penumpang kelas bisnis itu juga bisa diantar dari KNIA ke lokasi tujuannya yang tidak lebih dari 10 kilometer dari Merdeka Walk, Medan.
Kira-kira itu dari Kota Medan sampai ke Binjai,” paparnya. Lebih lanjut Refki Riyantori menambahkan program layanan antar jemput tersebut hanya diperuntukkan satu tujuan rute dan tidak dibenarkan menerima penumpang di tengah perjalanan. “Hanya untuk satu rute saja. Misalnya, dari bandara ke rumah penumpang yang berada di Jalan Gatot Subroto Medan saja.
Penumpang itu tidak bisa menyuruh sopir untuk mengantarkannya ke rute lainnya. Selain itu, penumpang juga tidak bisa menyuruh sopir BMW untuk menjemput temannya di tengah perjalanan,” jelasnya. Selain itu, Refki Riyantori menambahkan layanan tersebut juga dapat dinikmati oleh penumpang Garuda Indonesia lainnya yang bukan kelas bisnis. Dengan syarat, dikenakan biaya sebesar Rp500.000.
“Itu pun, kalau tidak ada permintaan dari penumpang kelas bisnis, maka layanan tersebut bisa dimanfaatkan oleh penumpang Garuda Indonesia lainnya,” paparnya. Refki Riyantori mengharapkan kerja sama Garuda Indonesia dan BMW Medan tersebut dapat berlanjut, karena kerja sama tersebut memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak.
“Dengan adanya kerja sama tersebut, Garuda Indonesia dapat memberikan layanan tambahan kepada penumpang kelas bisnisnya. Sedangkan BMW sendiri dapat meningkatkan promosi produknya melalui penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia tersebut,” ucapnya. Direktur PT Artha Motor Lestari, dealer resmi BMW Medan, Tjundaka Nata Wardaya mengungkapkan untuk sementara ini pihaknya menyediakan dua unit BMW seri terbaru X3 seri 3 dan 528i untuk melayani antarjemput penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia tersebut.
“Sebenarnya unit yang sudah ready ada tiga. Seluruh unit BMW tersebut masih baru. Tujuannya, agar penumpang benar- benar merasa nyaman selama berada di dalam mobil kita. Ke depannya, bila responsnya baik maka kita akan menambah unitnya lagi,” ungkapnya. Tjundaka Nata Wardaya menambahkan, pihaknya menjalin kerja sama dengan Garuda Indonesia karena kedua perusahaan papan atas ini memiliki kesamaan komitmen terhadap brandquality.
“Garuda Indonesia itu kan five star airlines , sedangkan BMW dikenal sebagai produk otomotif yang mengutamakan kualitas. Jadi, kami samasama memiliki komitmen dan konfiden terhadap brand quality . Melalui kesamaan inilah kami jalin kerja sama,” paparnya.
Dicky irawan
(bhr)