Polda Sumut Prakarsai Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

Sabtu, 14 Maret 2015 - 09:10 WIB
Polda Sumut Prakarsai Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
Polda Sumut Prakarsai Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
A A A
MEDAN - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) memprakarsai tertib lalu lintas sejak dini yang pertama di Indonesia melalui peluncuran Taman Lalu Lintas Ceria Portable.

Atas terobosan itu, Polda Sumut meraih piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan itu diserahkan Wakil Ketua MURI Aylia Sarwono kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo di Lapangan Merdeka, Medan, kemarin. Taman Lalu Lintas Ceria Portable itu adalah taman untuk anak-anak yang dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas.

Anak yang bermain di dalam taman langsung dikenalkan dengan tanda-tanda dalam berlalu lintas. “Sasarannya untuk Taman Kanak-Kanak dan sekolah dasar (SD). Nilai positif dari kegiatan ini adalah pembentukan karakter disiplin berlalu lintas sejak dini,” ujar Kapolda.

Peluncuran Taman Lalu Lintas Ceria Portable dimulai pukul 08.00 hingga pukul 12.30 WIB. Turut hadir Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Komnas Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi, dan Kepala Subbidang (Kasubbid) Pendidikan Masyarakat Mabes Polri, Komisaris Besar (Kombes) Pol Pujiono.

Peluncuran Taman Lalu Lintas Ceria Portable juga dihadiri sekitar 5.000 anak TK di Kota Medan. Karena menghadirkan 5.000 anak TK itu, Wali Kota Medan turut mendapat penghargaan dari MURI. Mantan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) itu menyebutkan, saat ini Taman Lalu Lintas Ceria Portable baru tersedia tiga unit.

Namun, semua Polres di jajaran Polda Sumut akan diwajibkan memiliki 1 unit Taman Lalu Lintas Ceria Portable. Kapolda menargetkan paling tidak ada 40 unit Taman Lalu Lintas Ceria Portable di Sumut. “Nanti sebuah mobil berisi taman lalu lintas mendatangi sekolah-sekolah Taman Kanak- Kanak. Taman Lalu Lintas Ceria Portable akan kami bentang di halaman sekolah yang didatangi,” ucapnya.

Kapolda optimistis Taman Lalu Lintas Ceria Portable ini efektif mendidik anak-anak agar kelak taat aturan lalu lintas. Ia yakin melalu Taman Lalu Lintas Ceria Portable ini dapat membentuk karakter anak menjadi disiplin dan cinta Tanah Air.

“Saya waktu kecil, bila melihat kartu judi, orang tua saya bilang kalau kartu itu haram. Sampai sekarang saya ingat dan kalau saya melihat kartu judi, di pikiran saya langsung, oh itu haram. Begitu juga dengan pendidikan tertib lalu lintas pada anak usia dini, dia akan ingat terus sampai besar nanti,” ujarnya.

Disinggung mengenai anggaran program itu, Kapolda mengaku kalau saat ini masih menggunakan dana sendiri. Namun, ia menyambut baik apabila ada pihak lain, seperti Dinas Pendidikan, turut membantu pengadaannya. Peluncuran Taman Lalu Lintas Ceria Portable merupakan langkah awal mengenalkan dan mengajak anak-anak tertib berlalu lintas.

Hal itu menjadi penting mengingat jumlah pengendara sepeda motor maupun mobil yang ada di Sumut sangat tinggi. Mabes Polri mencatat sepanjang 2014 ada 28.397 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Itu artinya setiap bulan terdapat 2.356 orang di Indonesia yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

“Jadi, dalam satu hari dapat dihitung menjadi 77 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas,” ujar Kombes Pol Pujiono. Menurut dia, Taman Lalu Lintas Ceria Portable merupakan terobosan baru dalam meminimalisasi kecelakaan lalu lintas.

Taman Lalu Lintas Ceria Portable bisa menjadi agen dan pelopor keselamatan berlalu lintas di Tanah Air. “Kami berharap program ini dapat berjalan dengan dukungan semua pihak terkait,” katanya.

Frans marbun
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4300 seconds (0.1#10.140)