Besok, Loket Tiket di Bandara Ditutup
A
A
A
SEMARANG - Manajemen Bandara Ahmad Yani Semarang memastikan mulai Minggu (15/3) besok bakal memberlakukan penutupan loket penjualan tiket pesawat di bandara.
Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir karena masing-masing maskapai sudah menyiapkan penjualan tiket di luar bandara. General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Ahmad Yani Semarang Priyo Jatmiko mengatakan penjualan tiket nantinya dilakukan oleh masingmasing maskapai di luar bandara serta melalui online.
Dia memastikan semua maskapai yang beroperasi di Bandara Ahmad Yani sudah menyiapkan tempat untuk penjualan tiket di luar bandara. Dengan begitu, pihaknya optimistis pemberlakuan tersebut tidak akan menimbulkan gejolak berarti.
“Pada awalnya mungkin masyarakat akan sedikit bingung, tapi saya yakin tidak akan lama nantinya akan terbiasa. Loket penjualan tiket yang saat ini ada akan berubah fungsi menjadi customer service atau pelayanan penumpang, misalnya soal penundaan penerbangan atau perubahan rute,” ungkapnya.
Penutupan ini dibarengi dengan memberikan kemudahan kepada calon penumpang untuk membeli tiket. Salah satunya bisa membeli tiket melalui toko ritel modern seperti Alfamart dan Indomart secara online. Calon penumpang tidak perlu harus menukarkan slip transaksi dengan tiket pesawat.
Penumpang cukup menunjukkan bukti transaksi kepada petugas di bandara dan akan langsung diarahkan ke bagian chek in . Terkait dengan keberadaan outlet toko ritel Alfamart dan Indomart yang ada di bandara, Priyo mengaku sejauh ini belum ada larang penjualan tiket di dua toko ritel tersebut. Sehingga masih tetap diperbolehkan melakukan penjualan. “Sejauh belum ada informasi lagi,” ujar Priyo.
Distrik Manager Sriwijaya Air Area Semarang Budi Sasongko membenarkan loket penjualan tiket usai ditutup akan difungsikan sebagai tempat pelayanan penumpang. “Fungsinya yaitu misalnya ada calon penumpang yang mau cancel penerbangan atau perubahan rute, dan lainnya di luar penjualan tiket,” katanya.
Sampai saat ini penjualan tiket untuk Sriwijaya Air juga dilayani di Kantor Sriwijaya Air yang ada di Ruko Peterongan, Semarang. Selain itu, pembelian juga bisa dilakukan di agen-agen travel dan juga melalui online . “Kita saat ini sudah mencari-cari tempat yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi penjualan tiket, tapi sampai sekarang belum dapat, sehingga pelayanan penjualan tiket baru bisa dilayani di Kantor Peterongan,” kata Budi.
Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Semarang I Wayan Supatrayasa mengatakan, dengan penutupan loket penjualan tiket di Bandara Ahmad Yani tersebut, pihaknya menambah jam operasional penjualan tiket di Kantor Garuda Indonesia yang berada di Jalan Pemuda 142 Semarang. “Penjualan tiket di Kantor Jalan Pemuda kita buka sampai Pukul 20.00,” katanya.
Dia menambahkan, Garuda juga akan membuka kantor baru penjualan tiket yang tidak jauh dari bandara untuk memudahkan calon penumpang.
Andik sismanto
Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir karena masing-masing maskapai sudah menyiapkan penjualan tiket di luar bandara. General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Ahmad Yani Semarang Priyo Jatmiko mengatakan penjualan tiket nantinya dilakukan oleh masingmasing maskapai di luar bandara serta melalui online.
Dia memastikan semua maskapai yang beroperasi di Bandara Ahmad Yani sudah menyiapkan tempat untuk penjualan tiket di luar bandara. Dengan begitu, pihaknya optimistis pemberlakuan tersebut tidak akan menimbulkan gejolak berarti.
“Pada awalnya mungkin masyarakat akan sedikit bingung, tapi saya yakin tidak akan lama nantinya akan terbiasa. Loket penjualan tiket yang saat ini ada akan berubah fungsi menjadi customer service atau pelayanan penumpang, misalnya soal penundaan penerbangan atau perubahan rute,” ungkapnya.
Penutupan ini dibarengi dengan memberikan kemudahan kepada calon penumpang untuk membeli tiket. Salah satunya bisa membeli tiket melalui toko ritel modern seperti Alfamart dan Indomart secara online. Calon penumpang tidak perlu harus menukarkan slip transaksi dengan tiket pesawat.
Penumpang cukup menunjukkan bukti transaksi kepada petugas di bandara dan akan langsung diarahkan ke bagian chek in . Terkait dengan keberadaan outlet toko ritel Alfamart dan Indomart yang ada di bandara, Priyo mengaku sejauh ini belum ada larang penjualan tiket di dua toko ritel tersebut. Sehingga masih tetap diperbolehkan melakukan penjualan. “Sejauh belum ada informasi lagi,” ujar Priyo.
Distrik Manager Sriwijaya Air Area Semarang Budi Sasongko membenarkan loket penjualan tiket usai ditutup akan difungsikan sebagai tempat pelayanan penumpang. “Fungsinya yaitu misalnya ada calon penumpang yang mau cancel penerbangan atau perubahan rute, dan lainnya di luar penjualan tiket,” katanya.
Sampai saat ini penjualan tiket untuk Sriwijaya Air juga dilayani di Kantor Sriwijaya Air yang ada di Ruko Peterongan, Semarang. Selain itu, pembelian juga bisa dilakukan di agen-agen travel dan juga melalui online . “Kita saat ini sudah mencari-cari tempat yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi penjualan tiket, tapi sampai sekarang belum dapat, sehingga pelayanan penjualan tiket baru bisa dilayani di Kantor Peterongan,” kata Budi.
Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Semarang I Wayan Supatrayasa mengatakan, dengan penutupan loket penjualan tiket di Bandara Ahmad Yani tersebut, pihaknya menambah jam operasional penjualan tiket di Kantor Garuda Indonesia yang berada di Jalan Pemuda 142 Semarang. “Penjualan tiket di Kantor Jalan Pemuda kita buka sampai Pukul 20.00,” katanya.
Dia menambahkan, Garuda juga akan membuka kantor baru penjualan tiket yang tidak jauh dari bandara untuk memudahkan calon penumpang.
Andik sismanto
(ftr)