Warga Antusias Sambut Railbus
Warga Antusias Sambut Railbus
A
A
A
SUKOHARJO - Warga Sukoharjo menyambut antusias beroperasinya kereta api railbus jurusan Solo-Sukoharjo-Wonogiri.
Kemarin, puluhan warga memenuhi stasiun untuk memberikan penyambutan kepada “Railbus Batara Kresna” ter-sebut. Warga bahkan berebut naik railbus dengan fasilitas tiket gratis. “Hari ini (kemarin) adalah hari terakhir tiket gratis naik railbus . Mulai Sabtu, warga harus membayar tiket seharga Rp4.000,” kata Kepala Stasiun Sukoharjo Acthur Widiawanto.
Puluhan warga terlihat sudah menunggu kedatangan railbus . Warga menanti kedatangan railbus pada pukul 10.45 WIB. “Railbus hanya berhenti sekitar tiga menit untuk menaikkan dan menurunkan penumpang,” katanya.
Acthur juga mengatakan, hari terakhir tiket gratis kemarin, juga diwarnai dengan aksi masyarakat yang menyambut railbus . Warga menyambut karena merasa gembira akhirnya jalur rel yang melintasi Sukoharjo kembali dilewati kereta api. “Saya harap antusiasme warga terus berlanjut sehingga railbus bisa bertahan,” ujarnya.
Koordinator Aksi Sambut Railbus Agus Widanarko mengatakan, aksi “Selamat Datang Sepur” tersebut sebagai wujud kerinduan warga atas beroperasinya kembali kereta api melewati Sukoharjo. Pasalnya, sudah bertahun- tahun jalur rel itu tidak lagi dilewati kereta api setelah kereta fider berhenti beroperasi.
Menurutnya, dalam aksi menyambut kereta api itu diikuti puluhan warga sekitar stasiun, khususnya pelaku usaha dan siswa SDN Gayam 5. Warga sekitar stasiun yang memiliki usaha berharap dengan kembali beroperasinya kereta api, bisa hidup kembali.
Selama ini, ujar Danar, sapaan akrab Agus Widanarko usaha warga di sekitar stasiun ikut berhenti ketika kereta api yang melewati jalur itu berhenti beroperasi. Karena itu, warga berharap banyak dengan beroperasinya railbus ini. Warga juga melakukan pengalungan bunga untuk masinis, membagikan jajanan pasar untuk penumpang, serta menyajikan jamu gendong.
Selain itu, peserta aksi khususnya dari Tim Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), memasang banner berisi imbauan kepada penumpang untuk tidak membawa minuman keras dan narkoba di dalam railbus . Salah satu siswa SDN Gayam 5, Aditya yang ikut aksi, mengaku senang menyambut railbus di stasiun.
Pasalnya, sangat lama kereta api tidak melewati Sukoharjo. “Senang ada kereta api lagi,” ujarnya sambil melambai- lambaikan bendera merah putih kecil ketika railbus tiba di stasiun.
Sumarno
Kemarin, puluhan warga memenuhi stasiun untuk memberikan penyambutan kepada “Railbus Batara Kresna” ter-sebut. Warga bahkan berebut naik railbus dengan fasilitas tiket gratis. “Hari ini (kemarin) adalah hari terakhir tiket gratis naik railbus . Mulai Sabtu, warga harus membayar tiket seharga Rp4.000,” kata Kepala Stasiun Sukoharjo Acthur Widiawanto.
Puluhan warga terlihat sudah menunggu kedatangan railbus . Warga menanti kedatangan railbus pada pukul 10.45 WIB. “Railbus hanya berhenti sekitar tiga menit untuk menaikkan dan menurunkan penumpang,” katanya.
Acthur juga mengatakan, hari terakhir tiket gratis kemarin, juga diwarnai dengan aksi masyarakat yang menyambut railbus . Warga menyambut karena merasa gembira akhirnya jalur rel yang melintasi Sukoharjo kembali dilewati kereta api. “Saya harap antusiasme warga terus berlanjut sehingga railbus bisa bertahan,” ujarnya.
Koordinator Aksi Sambut Railbus Agus Widanarko mengatakan, aksi “Selamat Datang Sepur” tersebut sebagai wujud kerinduan warga atas beroperasinya kembali kereta api melewati Sukoharjo. Pasalnya, sudah bertahun- tahun jalur rel itu tidak lagi dilewati kereta api setelah kereta fider berhenti beroperasi.
Menurutnya, dalam aksi menyambut kereta api itu diikuti puluhan warga sekitar stasiun, khususnya pelaku usaha dan siswa SDN Gayam 5. Warga sekitar stasiun yang memiliki usaha berharap dengan kembali beroperasinya kereta api, bisa hidup kembali.
Selama ini, ujar Danar, sapaan akrab Agus Widanarko usaha warga di sekitar stasiun ikut berhenti ketika kereta api yang melewati jalur itu berhenti beroperasi. Karena itu, warga berharap banyak dengan beroperasinya railbus ini. Warga juga melakukan pengalungan bunga untuk masinis, membagikan jajanan pasar untuk penumpang, serta menyajikan jamu gendong.
Selain itu, peserta aksi khususnya dari Tim Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), memasang banner berisi imbauan kepada penumpang untuk tidak membawa minuman keras dan narkoba di dalam railbus . Salah satu siswa SDN Gayam 5, Aditya yang ikut aksi, mengaku senang menyambut railbus di stasiun.
Pasalnya, sangat lama kereta api tidak melewati Sukoharjo. “Senang ada kereta api lagi,” ujarnya sambil melambai- lambaikan bendera merah putih kecil ketika railbus tiba di stasiun.
Sumarno
(ftr)
Explore More