2 Kelompok Pelajar Tawuran di Jalan TMP Purwakarta

Jum'at, 13 Maret 2015 - 15:35 WIB
2 Kelompok Pelajar Tawuran...
2 Kelompok Pelajar Tawuran di Jalan TMP Purwakarta
A A A
PURWAKARTA - Di saat warga pergi melaksanakan salat Jumat, dua kelompok pelajar di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, malah terlibat aksi tawuran, di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Purwamekar, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.

Kedua kelompok pelajar yang berasal dari SMK YPK dan SMK Bintar ini saling serang menggunakan senjata tajam jenis parang dan batu. Situasi ini sontak membuat warga di lokasi kejadian tidak tinggal diam.

Bahkan, beberapa warga yang hendak pergi ke mesjid menunaikan salat Jumat memilih berputar balik. Khawatir jatuh korban, mereka terpaksa melerai aksi tawuran dua kelompok pelajar tersebut.

Para pelajar pun tunggang langgang berhamburan tanpa arah diobrak abrik warga. Beberapa senjata tajam yang mereka bawa juga berhasil diamankan warga. Selain itu, warga juga berhasil menangkap satu seorang dari dua kelompok pelajar tersebut.

"Para pelajar ini membabi buta saling lempar batu. Bahkan ada yang saling kejar membawa senjata tajam jenis parang sepanjang satu meter. Karena takut terjadi sesuatu, terpaksa warga turun tangan," ujar Wandi (35), warga setempat, Jumat (13/3/2015).

Sementara itu, Marcel (16), siswa kelas 1 SMK Bintar yang berhasil ditangkap warga mengaku terpaka ikut tawuran karena diajak temannya yang duduk di kelas 3.

"Saya cuma diajak Pak, ampun," rengek dia, seraya membantah jika parang yang berhasil diamankan warga bukan miliknya. "Gak tahu. Tadi saya cuma ikut-ikutan," kata Marcel.

Pelajar yang ditangkap tersebut langsung diserahkan kepada anggota Polres Purwakarta yang datang ke lokasi kejadian. Begitu juga beberapa senjata tajam yang ditinggalkan dua kelompok pelajar SMK swasta itu.

Nengsih (42), warga setempat lainnya mengatakan, aksi tawuran pelajar di Jalan Taman Makam Pahlawan sering terjadi. Dalam satu minggu, ada saja pelajar yang terlibat tawuran.

"Ya, biasanya sepulang sekolah tawuran terjadi. Kali ini mengerikan juga, mereka bawa-bawa parang dan golok, iiih.. seram," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0972 seconds (0.1#10.140)