Edy Raih Reward Integritas

Jum'at, 13 Maret 2015 - 11:32 WIB
Edy Raih Reward Integritas
Edy Raih Reward Integritas
A A A
PALEMBANG - Senyum terus mengembang dari bibir, Kopka Edy Mulyanto. Ayah tiga anak ini bahagia bukan kepalang, usai mendapatkan reward integritas dan prestasi pengabdian dari Danrem 044 Gapo, Kolonel Inf Suko Basuki, pagi kemarin di Lapangan Apel Makorem 044 Gapo.

Usai apel pria yang sudah 20 tahun mengabdi sebagai anggota TNI ini menuturkan, ia tak mengira inisiatifnya membantu seorang guru yang sedang diamuk massa, awal Maret lalu akan berbuah penghargaan tersebut. “ Waktu itu saya sedang jalan dan melihat ada orang di massa karena menabrak orang sampai tewas di Simpang Polda. Massa waktu itu beringas sekali menghakiminya, karena rasa kemanusiaan saya amankan saja guru itu, nanti dulu dia mau salah atau apa.” jelasnya singkat.

Pengabdiannya sebagai aparat tidak sebatas itu saja, lagi-lagi rasa kemanusiaan Edy diuji. Tak berapa lama dari kejadian tersebut, Edy juga mengaku sempat menolong seorang petugas Polantas yang hendak dikeroyok gerombolan anak punk di sekitar kawasan Underpass Patal. “ Waktu itu kejadiannya malam, saya kebetulan lewat jadi saya tolong. Karena saya lihat dia mau dikeroyok,” paparnya.

Tak hanya mendapatkan hadiah jam tangan, berkat kesigapannya dan inisiatifnya yang tinggi itu, pria yang pernah menjadi kuli bangunan sebelum bergabung di TNI ini juga diganjar hadiah khusus melanjutkan pendidikan dari Tamtama ke Bintara selama 1,5 bulan. “Anak saya sekarang ada tiga, saya bukan dari keluarga mampu tapi ingin jadi prajurit yang professional. Sebelum saya menjadi seorang prajurit ke hidupan saya sangat memprihatinkan, tiga tahun setelah tamat SMP saya bekerja sebagi kuli bangunan,” ucap anggota Provost Korem 044 Gapo.

Menurutnya setelah tiga tahun yang berat itu, anak purnawiran TNI AD inipun tertarik mengikuti tes Tamtama TNI AD, dan berhasil lulus. “ Selama saya menjadi anggota TNI saya pernah tugas kemana-mana bahkan sampai di Irian Jaya selam. Pernah juga istri lagi hamil terpaksa ditinggal. Ya itulah tugas, kita harus profesional,” tegasnya.

Sementara itu, Danrem 044 Gapo, Kolonel Infantri Suko Basuki mengatakan, apa yang telah dilakukan Edy sudah sepatutnya dicontoh anggota yang lain. “Edy adalah salah satu contoh yang patut ditiru. Tak hanya saat bertugas, dimanapun dia selalu menjunjung Jiwa Korsa Kesetiakawanan Sosial, termasuk sesama abdi negara anggota Polantas yang ditolongnya,” pungkas Suko Basuki.

Bubun kurniadi
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)