Gedung DPRD Samarinda Tiba-Tiba Retak, Pegawai Panik
A
A
A
SAMARINDA - Seluruh pegawai maupun anggota DPRD Kota Samarinda langsung panik saat gedung yang mereka tempati berkantor tiba-tiba bergoyang dan retak. Penyebabnya, ada pengerjaan pemasangan tiang pancang pembangunan gedung baru DPRD Kota Samarinda.
Lokasi gedung baru ini berada persis di belakang gedung tempat anggota dan staf DPRD Kota Samarinda berkantor. Saat terjadi guncangan, puluhan pegawai dan anggota Dewan yang sedang berkantor panik hingga berlarian keluar gedung.
"Kejadiannya kira-kira pukul 12.00 WITA tadi. Tiba-tiba ada suara keras, kemudian ada guncangan. Kami semua langsung berlarian keluar," kata seorang pegawai bagian umum, Nanda, Rabu (11/3/2015).
Mereka panik karena takut gedung tersebut ambruk. Apalagi, sebelumnya muncul keretakan akibat aktivitas proyek tersebut.
"Setelah guncangan terjadi, kami periksa ada keretakan baru dan semakin besar. Kami ukur kira-kira selebar 2 sentimeter," tambah Nanda.
Keretakan tersebut tampak jelas terlihat pada Bagian Umum DPRD Kota Samarinda. Tidak hanya dinding, lantai juga terlihat retak. Para pegawai berharap dipindahkan ke gedung lain selama proses pembangunan gedung baru berlangsung.
"Tentu saja kami khawatir. Kami berharap dipindah ke tempat lain selama pembangunan gedung baru itu berlangsung," kata Rudi, pegawai lainnya.
Lokasi gedung baru ini berada persis di belakang gedung tempat anggota dan staf DPRD Kota Samarinda berkantor. Saat terjadi guncangan, puluhan pegawai dan anggota Dewan yang sedang berkantor panik hingga berlarian keluar gedung.
"Kejadiannya kira-kira pukul 12.00 WITA tadi. Tiba-tiba ada suara keras, kemudian ada guncangan. Kami semua langsung berlarian keluar," kata seorang pegawai bagian umum, Nanda, Rabu (11/3/2015).
Mereka panik karena takut gedung tersebut ambruk. Apalagi, sebelumnya muncul keretakan akibat aktivitas proyek tersebut.
"Setelah guncangan terjadi, kami periksa ada keretakan baru dan semakin besar. Kami ukur kira-kira selebar 2 sentimeter," tambah Nanda.
Keretakan tersebut tampak jelas terlihat pada Bagian Umum DPRD Kota Samarinda. Tidak hanya dinding, lantai juga terlihat retak. Para pegawai berharap dipindahkan ke gedung lain selama proses pembangunan gedung baru berlangsung.
"Tentu saja kami khawatir. Kami berharap dipindah ke tempat lain selama pembangunan gedung baru itu berlangsung," kata Rudi, pegawai lainnya.
(zik)