Waspadai, Uang Palsu Mulai Marak di Tebingtinggi

Rabu, 11 Maret 2015 - 10:09 WIB
Waspadai, Uang Palsu Mulai Marak di Tebingtinggi
Waspadai, Uang Palsu Mulai Marak di Tebingtinggi
A A A
TEBINGTINGGI - Warga masyarakat di Kota Tebingtinggi diingatkan berhati-hati terhadap peredaran uang palsu (upal) pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.

Kepala Lingkungan II Kelurahan Lalang, Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi, Muhammad Idris, mengaku menerima kembalian uang palsu pecahan Rp50.000 dari warung usai membeli rokok.Setelah diperiksa, ternyata uang tersebut palsu. “Kembalian uang membeli rokok di warung ternyata uang palsu. Kami minta anggota DPRD memberi informasi kepada kepolisian untuk bertindak,” ujarnya ketika menyampaikan aspirasi pada kegiatan reses DPRD di Kelurahan Lalang, Kota Tebingtinggi, Selasa (10/3).

Bukan hanya uang pecahan Rp 50.000 saja, warga lainnya di Kelurahan Persiakan juga menemukan uang palsu pecahan Rp100.000. “Banyak warga yang tidak mengetahui perbedaan uang palsu dan asli. Jadi, warga harus lebih berhati-hati,” ucap Idris. Menurut Idris, kalau diperhatikan perbedaan uang palsu adalah kertas jika diraba menggunakan tangan akan terasa halus, uang mudah luntur jika terkena air, tali emas tidak tampak asli.

Lalu, apabila dipandang (terawang), tidak terlihat gambar pahlawan nasional. Menanggai hal itu, anggota DPRD Tebingtinggi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dapil III, Asnawi Mangkualam, mengaku akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menginformasikan penemuan uang palsu tersebut. Diharapkan pihak kepolisian segera mengambil tindakan.

“Warga dalam melakukan transaksi jual beli juga harus hati-hati menerima uang pecahan Rp50.000 dan Rp100.000,” ucap Asnawi. Selain permasalahan di atas, pertanyaan sejumlah warga dalam kegiatan reses tersebut adalah masalah jalan yang tidak kunjung diperbaiki, masalah lampu penerangan jalan, kesehatan, dan drainase.

Tampak hadir pejabat Pemko Tebingtinggi mewakili Direktur RSUD dr Kumpulan Pane Muhammad Edi; mewakili Dinas Kesehatan Fadlan; Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Lurah Lalang, Azanul Akbar Lubis.

Perayudi syahputra
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5162 seconds (0.1#10.140)