Pria Mabuk Perkosa Pemilik Warung di Depan Polres Barelang

Selasa, 10 Maret 2015 - 19:07 WIB
Pria Mabuk Perkosa Pemilik...
Pria Mabuk Perkosa Pemilik Warung di Depan Polres Barelang
A A A
BATAM - Nekat berencana melakukan pemerkosaan, Muhammad Roni (34), warga Baloi, diamuk warga sekitar. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan oleh petugas kepolisian yang cepat melakukan pengamanan.

Berdasarkan informasi, peristiwa percobaan pemerkosaan itu terjadi pada dini hari. Korban yang bernama Nurhayati (34) teriak minta tolong, saat didorong ke semak-semak dekat warung tempatnya berjualan, di depan Polres Barelang.

Teriakan korban, kontan mengagetkan warga sekitar yang penasaran. Warga pun berbondong-bondong datang, ditambah banyak pengendara motor yang melintas berhenti membantu. Alhasil, pelaku dengan mudah dibekuk dan menjadi bulan-bulanan.

"Tak lama korban berteriak, warga sekitar mendatangi kios korban," kata Amir, saksi mata di lokasi kejadian, kepada wartawan, Selasa (10/2/2015).

Ditambahkan dia, pelaku yang berbadan besar itu memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya. Korban berusaha memberontak, namun pelaku tetap melakukan aksinya. "Tak lama korban diperkosa, korban langsung untuk melapor," katanya.

Sebelum melakukan pemerkosaan, pelaku mendatangi kios korban untuk membeli rokok. Saat itu pelaku masih dipengaruhi alkohol dan nafsu saat melihat kemolekan korban, lalu menariknya paksa.

"Saat tangan korban ditarik, pelaku menyeret korban ke semak-semak dan memperkosanya," ujarnya.

Tak lama usai korban melapor, polisi dengan sigap mengejar pelaku yang belum pergi jauh dari lokasi kejadian. Saat diamankan, beberapa warga yang geram langsung menghakimi pelaku hingga babak belur.

Berdasarkan pengamatan langsung, pelaku yang masih mabuk itu nampak lunglai setelah diamuk massa. Wajahnya nampak lebam, kedua pelipis mata dan bibirnya berdarah. "Setelah diintrogasi, pelaku mengaku tinggal di belakang Perumahan Asrama Polisi, Baloi," katanya.

Pantauan di balik jeruji Polresta Barelang, pelaku masih lunglai dan belum sadarkan diri. Pasalnya, korban selain diamuk massa juga masih dalam kondisi mabuk.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8617 seconds (0.1#10.140)