Ruang Jaksa Kejari Bandung Disatroni Maling
A
A
A
BANDUNG - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung, di Jalan Terusan Jakarta disatroni maling. Aksi maling ini sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV). Akibat peristiwa itu, sejumlah perhiasan pribadi seperti emas, laptop, dan televisi, berhasil digondol.
Kajari Bandung Dwi Hartanta mengatakan, maling masuk melalui ruang staf jaksa di lantai satu dengan menjebol jendela. Ruangan itu dihuni oleh tiga orang jaksa, yakni Bu Merry, Bu Suryani, dan Bu Dina.
"Barang-barang yang hilang meliputi beberapa perhiasan pribadi, laptop, dan satu buah televisi. Semua barang yang hilang tersebut merupakan barang milik pribadi," kata Dwi, kepada wartawan, Senin (9/3/2015).
Disinggung apakah di laptop ada berkas kasus? Dwi mengaku kemungkinan ada yang sedang dikerjakan. Namun kasus itu kan bukan rahasia, jadi tidak masalah. Tetapi dipastikan cukup menghambat kerja para jaksa.
"Aksi maling sempat terekam kamera CCTV. Pelakunya hanya satu orang, dengan memakai jaket yang ada penutup kepalanya. Warna jaket dan bawahannya sama," ungkap Dwi.
Saat kejadian, sebenarnya ada dua orang satpam yang berjaga. Saat disinggung ada dugaan orang dalam? Dwi mengaku tidak mau menduga-duga dan yang pasti setelah kejadian keamanan akan diperketat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap kasus pencurian ini. Untuk kerugian, saya belum tahu. Karena yang hilang barang pribadi semua," pungkasnya.
Kajari Bandung Dwi Hartanta mengatakan, maling masuk melalui ruang staf jaksa di lantai satu dengan menjebol jendela. Ruangan itu dihuni oleh tiga orang jaksa, yakni Bu Merry, Bu Suryani, dan Bu Dina.
"Barang-barang yang hilang meliputi beberapa perhiasan pribadi, laptop, dan satu buah televisi. Semua barang yang hilang tersebut merupakan barang milik pribadi," kata Dwi, kepada wartawan, Senin (9/3/2015).
Disinggung apakah di laptop ada berkas kasus? Dwi mengaku kemungkinan ada yang sedang dikerjakan. Namun kasus itu kan bukan rahasia, jadi tidak masalah. Tetapi dipastikan cukup menghambat kerja para jaksa.
"Aksi maling sempat terekam kamera CCTV. Pelakunya hanya satu orang, dengan memakai jaket yang ada penutup kepalanya. Warna jaket dan bawahannya sama," ungkap Dwi.
Saat kejadian, sebenarnya ada dua orang satpam yang berjaga. Saat disinggung ada dugaan orang dalam? Dwi mengaku tidak mau menduga-duga dan yang pasti setelah kejadian keamanan akan diperketat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap kasus pencurian ini. Untuk kerugian, saya belum tahu. Karena yang hilang barang pribadi semua," pungkasnya.
(san)