Tol Bocimi Berikan Nilai Tambah kepada Warga
A
A
A
BOGOR - Pembangunan proyek tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan memberikan manfaat dan nilai tambah yang besar kepada masyarakat, khususnya bagi warga Bogor dan Sukabumi.
Selain mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, juga akan ada efek pada peningkatan ekonomi warga setempat. Pasalnya, selain proyek tol, nanti juga akan menyusul pembangunan kawasan wisata terpadu terbesar di Indonesia di Kawasan Lido, Bogor.
“Komitmen kami sangat tinggi untuk membangun empat wilayah, yaitu Kota dan Kabupaten Bogor, lalu Kota dan Kabupaten Sukabumi. Janji kami ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat menggelar acara syukuran pencanangan pembangunan proyek tol di Lapangan Desa Ciherang Pondok, Caringin, Kabupaten Bogor, kemarin.
Syukuran tersebut digelar bersama kader Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dari daerah Jawa Barat. Pada kesempatan itu, HT yang juga ketua umum DPP Partai Perindo ini menceritakan, permasalahan mendasar dalam proses pembangunan proyek tersebut adalah dana pembebasan tanah.
Untuk itu, dia berinisiatif mengeluarkan dana talangan sebesar Rp600 miliar sehingga proyek tersebut bisa berjalan hingga sekarang. Khusus rencana pembangunan kawasan wisata terpadu terbesar di Indonesia di kawasan Lido, Bogor, HT mengatakan luas areal yang digunakan mencapai 3.000 hektare.
“Jika proyek itu selesai akan memberikan nilai tambah yang sangat luar biasa. Bisa menampung wisatawan, minimal 3 juta orang. Angka 3 juta ini akan sangat luar biasa bagi masyarakat,” tuturnya.
Wakil Bupati Sukabumi Ahmad Jazuli mengatakan, pihaknya sangat menyambut positif pembangunan proyek tol tersebut. “Proyek tol ini ibarat tutup botol. Ketika tutup botol ini dibuka, akan terlihat isi keindahan Sukabumi dan Bogor ini,” ujarnya kemarin.
Haryudi
Selain mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, juga akan ada efek pada peningkatan ekonomi warga setempat. Pasalnya, selain proyek tol, nanti juga akan menyusul pembangunan kawasan wisata terpadu terbesar di Indonesia di Kawasan Lido, Bogor.
“Komitmen kami sangat tinggi untuk membangun empat wilayah, yaitu Kota dan Kabupaten Bogor, lalu Kota dan Kabupaten Sukabumi. Janji kami ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat menggelar acara syukuran pencanangan pembangunan proyek tol di Lapangan Desa Ciherang Pondok, Caringin, Kabupaten Bogor, kemarin.
Syukuran tersebut digelar bersama kader Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dari daerah Jawa Barat. Pada kesempatan itu, HT yang juga ketua umum DPP Partai Perindo ini menceritakan, permasalahan mendasar dalam proses pembangunan proyek tersebut adalah dana pembebasan tanah.
Untuk itu, dia berinisiatif mengeluarkan dana talangan sebesar Rp600 miliar sehingga proyek tersebut bisa berjalan hingga sekarang. Khusus rencana pembangunan kawasan wisata terpadu terbesar di Indonesia di kawasan Lido, Bogor, HT mengatakan luas areal yang digunakan mencapai 3.000 hektare.
“Jika proyek itu selesai akan memberikan nilai tambah yang sangat luar biasa. Bisa menampung wisatawan, minimal 3 juta orang. Angka 3 juta ini akan sangat luar biasa bagi masyarakat,” tuturnya.
Wakil Bupati Sukabumi Ahmad Jazuli mengatakan, pihaknya sangat menyambut positif pembangunan proyek tol tersebut. “Proyek tol ini ibarat tutup botol. Ketika tutup botol ini dibuka, akan terlihat isi keindahan Sukabumi dan Bogor ini,” ujarnya kemarin.
Haryudi
(bhr)