Penumpang ke TAA Sepi
A
A
A
PALEMBANG - Gelombang tinggi di wilayah perairan Selat Bangka, membuat aktivitas penyebrangan laut dari kota Palembang melalui pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) berkurang.
Akibatnya penyedia jasa ang kutan menuju kawasan dermaga pelabuhan TAA, Perum Damri mengalami penurunan penumpang hingga 50%. Manajer Usaha Perum Damri Cabang Palembang, Rachmadi mengatakan penurunan jumlah penumpang sudah terjadi sekitar dua bulan terakhir.
”Iya masih belum ramai sekarang, jumlah penumpang nya sekitar setengah dari biasanya. Pengaruhnya, gelombang laut yang menjadi kendala alam,” ujarnya. Ia memastikan penurunan jumlah penumpang tidak hanya terjadi pada penumpang dari Kota Palembang, tapi dari Pulau Bangka. Dikatakan Rachmadi, pengaruh gelombang, memang memiliki keterkaitan dengan aktivitas bus Damri sebagai penyedia jasa angkutan darat dari Km 6 menuju dermaga Pelabuhan TAA.
Saat ini, dalam seharinya hanya tersedia sekitar 7-9 kapal dengan jadwal pulang pergi. Sehingga saat sepi pe numpang, pihak Damri hanya menyediakan jasa angkutan umum sebanyak empat bus, Sementara, Imara, salah satu calon penumpang kapal Feri, mengatakan ia berangkat dengan niat untuk bekerja di Pulau Bangka. Memang kondisi gelombang sedang tinggi, sehingga sempat menunda dua kali keberangkatannnya kepelabuhan Tanjung Kalian, Mentok Bangka.
Tasmalinda
Akibatnya penyedia jasa ang kutan menuju kawasan dermaga pelabuhan TAA, Perum Damri mengalami penurunan penumpang hingga 50%. Manajer Usaha Perum Damri Cabang Palembang, Rachmadi mengatakan penurunan jumlah penumpang sudah terjadi sekitar dua bulan terakhir.
”Iya masih belum ramai sekarang, jumlah penumpang nya sekitar setengah dari biasanya. Pengaruhnya, gelombang laut yang menjadi kendala alam,” ujarnya. Ia memastikan penurunan jumlah penumpang tidak hanya terjadi pada penumpang dari Kota Palembang, tapi dari Pulau Bangka. Dikatakan Rachmadi, pengaruh gelombang, memang memiliki keterkaitan dengan aktivitas bus Damri sebagai penyedia jasa angkutan darat dari Km 6 menuju dermaga Pelabuhan TAA.
Saat ini, dalam seharinya hanya tersedia sekitar 7-9 kapal dengan jadwal pulang pergi. Sehingga saat sepi pe numpang, pihak Damri hanya menyediakan jasa angkutan umum sebanyak empat bus, Sementara, Imara, salah satu calon penumpang kapal Feri, mengatakan ia berangkat dengan niat untuk bekerja di Pulau Bangka. Memang kondisi gelombang sedang tinggi, sehingga sempat menunda dua kali keberangkatannnya kepelabuhan Tanjung Kalian, Mentok Bangka.
Tasmalinda
(bhr)