Gagalkan Aksi Pencurian, Leher PRT Disayat Sajam Pelaku
A
A
A
SEMARANG - Yuk Indahsari, seorang pembantu rumah tangga berhasil menggagalkan aksi pencurian di rumah majikannya, Hartanto di Kompleks Perumahan BPD II Nomor 25, Pedurungan, Kota Semarang. Namun dia mengalami luka sayatan di leher akibat dilukai senjata tajam pelaku pada Jumat (6/3/2015).
Sementara pelaku Asep (25) warga Mranggen, Kabupaten Demak akhirnya ditangkap polisi setelah sempat dihajar warga.
Gadis asli Blora ini lehernya mengalami luka sayatan sepanjang sekira 12 cm. Dia dilarikan ke RS Bhayangkara Semarang tak lama setelah insiden terjadi.
Insiden bermula saat Asep masuk ke rumah korban sekira pukul 05.00 WIB dengan cara memanjat tembok depan rumah mencongkel pintu dengan senjata tajam. Tersangka kemudian bersembunyi di bangunan atas garasi mobil.
Sekira pukul 08.30 WIB terdengar deru mesin mobil. Tersangka pun turun dari tempat persembunyiannya mengira rumah dalam keadaan kosong. Saat sedang mencari aneka barang korban, tersangka kepergok Indahsari.
Korban yang panik, langsung berteriak. Namun tersangka langsung membungkamnya dengan bantal, sesaat setelah korban berniat keluar kamar.
Bahkan, leher korban sempat disayat sajam yang dibawa pelaku. Namun korban terus saja memberontak dan berteriak.
Teriakan ini didengar Anindya alias Dea (22) anak majikan. Gadis itu bergegas menuju kamar pembantunya, sumber suara itu.
Dilihatnya, tersangka terus berusaha melumpuhkan Indahsari. Saat itu, tersangka melihat Dea, langsung mengacungkan sajam.
“Dia (tersangkanya) sempat liat saya, dan mengancam,” kata Dea di lokasi.
Dea lari ke luar rumah berteriak minta tolong. Tersangka coba mengejar. Saat itulah Indahsari akhirnya bisa bebas, sambil memegang leher yang tersayat sajam dia lari ke luar rumah.
Tersangka yang makin panik sempat mencoba keluar mengejar, namun kembali masuk rumah. Dia mencoba lari memanjat tembok belakang.
Warga yang berdatangan akhirnya bisa meringkus tersangka sebelum kabur. Dia dipukuli sebelum polisi datang dan mengamankannya.
“Kalau Mbak Indah dibawa ke RS Bhayangkara, dijahit. Operasinya sudah dilakukan, sekarang masih pemulihan kesehatan,” lanjut Dea.
Kapolsek Pedurungan, Kompol Hendra mengatakan tersangka mengalami sejumlah luka akibat dipukuli warga.
“Barang bukti kami amankan, tersangka diproses lebih lanjut,” kata dia.
Sementara tersangka yang mengalami luka – luka mengaku beraksi seorang diri.
Sementara pelaku Asep (25) warga Mranggen, Kabupaten Demak akhirnya ditangkap polisi setelah sempat dihajar warga.
Gadis asli Blora ini lehernya mengalami luka sayatan sepanjang sekira 12 cm. Dia dilarikan ke RS Bhayangkara Semarang tak lama setelah insiden terjadi.
Insiden bermula saat Asep masuk ke rumah korban sekira pukul 05.00 WIB dengan cara memanjat tembok depan rumah mencongkel pintu dengan senjata tajam. Tersangka kemudian bersembunyi di bangunan atas garasi mobil.
Sekira pukul 08.30 WIB terdengar deru mesin mobil. Tersangka pun turun dari tempat persembunyiannya mengira rumah dalam keadaan kosong. Saat sedang mencari aneka barang korban, tersangka kepergok Indahsari.
Korban yang panik, langsung berteriak. Namun tersangka langsung membungkamnya dengan bantal, sesaat setelah korban berniat keluar kamar.
Bahkan, leher korban sempat disayat sajam yang dibawa pelaku. Namun korban terus saja memberontak dan berteriak.
Teriakan ini didengar Anindya alias Dea (22) anak majikan. Gadis itu bergegas menuju kamar pembantunya, sumber suara itu.
Dilihatnya, tersangka terus berusaha melumpuhkan Indahsari. Saat itu, tersangka melihat Dea, langsung mengacungkan sajam.
“Dia (tersangkanya) sempat liat saya, dan mengancam,” kata Dea di lokasi.
Dea lari ke luar rumah berteriak minta tolong. Tersangka coba mengejar. Saat itulah Indahsari akhirnya bisa bebas, sambil memegang leher yang tersayat sajam dia lari ke luar rumah.
Tersangka yang makin panik sempat mencoba keluar mengejar, namun kembali masuk rumah. Dia mencoba lari memanjat tembok belakang.
Warga yang berdatangan akhirnya bisa meringkus tersangka sebelum kabur. Dia dipukuli sebelum polisi datang dan mengamankannya.
“Kalau Mbak Indah dibawa ke RS Bhayangkara, dijahit. Operasinya sudah dilakukan, sekarang masih pemulihan kesehatan,” lanjut Dea.
Kapolsek Pedurungan, Kompol Hendra mengatakan tersangka mengalami sejumlah luka akibat dipukuli warga.
“Barang bukti kami amankan, tersangka diproses lebih lanjut,” kata dia.
Sementara tersangka yang mengalami luka – luka mengaku beraksi seorang diri.
(sms)