Serius Hadapi BUP
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung tengah bersiap menghadapi Bali United Pusam (BUP) di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali, malam ini.
Kendati hanya laga uji coba, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman tetap menginstruksikan para pemainnya untuk bermain serius meraih kemenangan. Hal itu, kata dia, sebagai upaya untuk bekal sebelum menghadapi babak penyisihan grup H, AFC Cup 2015 melawan Ayeyawady United, di Huwunna Stadium, Yangon, Myanmar, 11 Maret mendatang.
Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Djanur ini menyadari tidak mudah mengalahkan pasukan BUP. Apalagi tim yang pada musim sebelumnya bernama Persisam Putra Samarinda kini ditangani pelatih Indra Sjafri. Sebagai pelatih yang sukses membawa Tim Nasional (Timnas) U- 19 menjuarai Piala AFF U-19 2014 lalu ini tentunya membuat pasukan Maung Bandungharus bekerja lebih ekstra.
Apalagi permainan yang diterapkan tidak jauh berbeda dengan skema yang dilakukan Djanur selama ini, seperti penguasaan bola dan memanfaatkan kecepatan para pemain sayap untuk melakukan crossingke lini depan.
“Meski namanya uji coba, kami tetap akan bermain maksimal meraih kemenangan. Dan kalaupun kalah, kami tidak mempermasalahkannya. Sebab dengan kekalahan itu kami bisa belajar agar saat menghadapi Ayeyawady United dan permainan kami jauh lebih maksimal,” ujar Djanur kemarin.
Selain mengasah kemampuan para pemainnya, di laga uji coba nanti juga sebagai upaya untuk mengaklimatisasi cuaca mengingat cuaca di Ayeyawady United dikabarkan mencapai 36 derajat celcius. “Salah satu tujuan kita uji coba ini salah satunya untuk mengaklimatisasi cuaca,” tuturnya.
Banyak manfaat yang akan didapat saat melakukan uji coba melawan BUP ini. Manfaat lainnya, pihaknya akan mengetahui sedikitnya kekuatan salah satu kontestan Indonesia Super League (ISL) 2015. Dengan kata lain, setidaknya Djanur bisa mengintip peta kekuatan BUP.
Sehingga di samping menguji permainan Persib, dia juga sekaligus menakar performa skuat Maung Bandung kala berhadapan dengan tim debutan ISL 2015 tersebut. “Pasti dapet sesuatu dari sesama ISL bisa mengukur kekuatan dari pertandingan itu dan bisa tetap menjaga situasi pertandingaan. Kekuatan Bali sebelum masuk ISL juga hampir sama dengan peserta ISL lainnya,” katanya.
Sementara itu, salah satu striker andalannyaMaung Bandung, Tantan, mengaku siap bekerja keras memberikan permainan terbaiknya kala menghadapi BUP. Bahkan striker asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ini akan mencoba mengobrak-abrik lini belakang BUP, sehingga membuka peluang rekan setimnya dalam menciptakan gol.
Namun begitu, Tantan menyadari tidak mudah mengalahkan lawannya itu, apalagi salah satu pemain belakang BUP dihuni Saiful Anwar yang pada musim 2014 kemarin menjadi pemain magang di Persib Bandung. “Meskipun statusnya uji coba, tapi saya tetap akan bermain maksimal karena ini juga persiapan sebelum pertandingan AFC Cup menghadapi tim Myanmar. Apalagi kami tidak bisa main-main mereka tim yang bagus,” kata Tantan.
“Saya juga senang kalau bertemu dengan Saeful. Saya akan kerja keras untuk terus melewatinya. Ia pemain potensial menurut saya. Saya akan beri pelajaran karena ingin melihat sejauhmana kualitas Saeful saat ini,” tandasnya.
Muhammad ginanjar
Kendati hanya laga uji coba, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman tetap menginstruksikan para pemainnya untuk bermain serius meraih kemenangan. Hal itu, kata dia, sebagai upaya untuk bekal sebelum menghadapi babak penyisihan grup H, AFC Cup 2015 melawan Ayeyawady United, di Huwunna Stadium, Yangon, Myanmar, 11 Maret mendatang.
Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Djanur ini menyadari tidak mudah mengalahkan pasukan BUP. Apalagi tim yang pada musim sebelumnya bernama Persisam Putra Samarinda kini ditangani pelatih Indra Sjafri. Sebagai pelatih yang sukses membawa Tim Nasional (Timnas) U- 19 menjuarai Piala AFF U-19 2014 lalu ini tentunya membuat pasukan Maung Bandungharus bekerja lebih ekstra.
Apalagi permainan yang diterapkan tidak jauh berbeda dengan skema yang dilakukan Djanur selama ini, seperti penguasaan bola dan memanfaatkan kecepatan para pemain sayap untuk melakukan crossingke lini depan.
“Meski namanya uji coba, kami tetap akan bermain maksimal meraih kemenangan. Dan kalaupun kalah, kami tidak mempermasalahkannya. Sebab dengan kekalahan itu kami bisa belajar agar saat menghadapi Ayeyawady United dan permainan kami jauh lebih maksimal,” ujar Djanur kemarin.
Selain mengasah kemampuan para pemainnya, di laga uji coba nanti juga sebagai upaya untuk mengaklimatisasi cuaca mengingat cuaca di Ayeyawady United dikabarkan mencapai 36 derajat celcius. “Salah satu tujuan kita uji coba ini salah satunya untuk mengaklimatisasi cuaca,” tuturnya.
Banyak manfaat yang akan didapat saat melakukan uji coba melawan BUP ini. Manfaat lainnya, pihaknya akan mengetahui sedikitnya kekuatan salah satu kontestan Indonesia Super League (ISL) 2015. Dengan kata lain, setidaknya Djanur bisa mengintip peta kekuatan BUP.
Sehingga di samping menguji permainan Persib, dia juga sekaligus menakar performa skuat Maung Bandung kala berhadapan dengan tim debutan ISL 2015 tersebut. “Pasti dapet sesuatu dari sesama ISL bisa mengukur kekuatan dari pertandingan itu dan bisa tetap menjaga situasi pertandingaan. Kekuatan Bali sebelum masuk ISL juga hampir sama dengan peserta ISL lainnya,” katanya.
Sementara itu, salah satu striker andalannyaMaung Bandung, Tantan, mengaku siap bekerja keras memberikan permainan terbaiknya kala menghadapi BUP. Bahkan striker asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ini akan mencoba mengobrak-abrik lini belakang BUP, sehingga membuka peluang rekan setimnya dalam menciptakan gol.
Namun begitu, Tantan menyadari tidak mudah mengalahkan lawannya itu, apalagi salah satu pemain belakang BUP dihuni Saiful Anwar yang pada musim 2014 kemarin menjadi pemain magang di Persib Bandung. “Meskipun statusnya uji coba, tapi saya tetap akan bermain maksimal karena ini juga persiapan sebelum pertandingan AFC Cup menghadapi tim Myanmar. Apalagi kami tidak bisa main-main mereka tim yang bagus,” kata Tantan.
“Saya juga senang kalau bertemu dengan Saeful. Saya akan kerja keras untuk terus melewatinya. Ia pemain potensial menurut saya. Saya akan beri pelajaran karena ingin melihat sejauhmana kualitas Saeful saat ini,” tandasnya.
Muhammad ginanjar
(ftr)