Mulai 15 Maret, Loket Tiket di Ahmad Yani Ditutup

Selasa, 03 Maret 2015 - 10:21 WIB
Mulai 15 Maret, Loket...
Mulai 15 Maret, Loket Tiket di Ahmad Yani Ditutup
A A A
SEMARANG - Bandara Ahmad Yani Semarang belum memberlakukan penutupan loket penjualan tiket, meski Kementerian Perhubungan memerintahkan menutup loket di bandara per 1 Maret.

General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko, mengakui belum mem berlakukan penutupan loket penjualan tiket di bandara. Penutupan loket penjualan tiket baru akan diberlakukan pada 15 Maret mendatang karena masih tahap persiapan.

“Jadi berda sarkan arahan dari direksi, pemberlakuan penutupan loket penjualan tiket dilakukan sesuai dengan kondisi masing-masing bandara,” katanya, kemarin. Peniadaan loket penjualan tiket di gedung terminal pe numpang Bandara Ahmad Yani akan ditentukan sambil menunggu proses evaluasi dan pengkajian lebih lanjut.

Dia melanjutkan, saat ini pihak Angkasa Pura I masih melakukan perencanaan matang dan sosialisasi kepada masingmasing maskapai sehingga benar-benar siap ketika aturan diberlakukan. Menurut Priyo, jika tidak dipersiapkan secara matang dikhawatirkan akan merepotkan masyarakat yang hendak berpergian dengan pesawat, mengingat biasa mereka bisa membeli tiket di bandara.

Selain itu, kata dia, tidak semua maskapai yang ada di Bandara Ahmad Yani Semarang memiliki kantor di Semarang yang bisa melayani penjualan tiket. Karena itu, perlu dibahas lebih lanjut sebelum kebijakan tersebut diberlakukan. “Sebelum diberlakukan harus benarbenar siap agar tidak merepotkan masyarakat,” ujarnya.

Distrik Manager Sriwijaya Air Area Semarang, Budi Sasongko mengatakan, di Bandara Ahmad Yani memang belum diberlakukan penutupan loket penjualan tiket. Pihaknya pun sampai saat ini masih menjual tiket di loket bandara. “Kami belum tahu kepastiannya kapan,” katanya.

Dia menyebutkan, penerapan penutupan loket penjualan tiket saat ini hanya berlaku di Bandara Soekarno-Hatta dan bandara di Medan. Keduanya pun masih pengujian. Menurutnya, Sriwijaya saat ini siap jika Angkasa Pura I memberlakukan penutupan loket penjualan tiket di bandara, mengingat Sriwijaya Air sudah memiliki kantor di Semarang.

Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan mekanisme perubahan pembelian tiket dan juga menyiapkan sosialisasi melalui media masa. “Yang pasti kalau sudah diberlakukan kita tetap patuh,” katanya.

Andik sismanto
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8802 seconds (0.1#10.140)