Ingin Punya Batu Akik, Pemulung Curi Kabel Kapal
Ingin Punya Batu Akik, Pemulung Curi Kabel Kapal
A
A
A
CILEGON - AP (28) dan IP (41) mengambil jalan pintas dengan mencuri kabel di atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Darma Rucitra 1 karena ingin memiliki batu akik yang besar namun tidak mempunyai uang.
Kedua pelaku yang sehari hari bekerja sebagai pemulung ini juga mendapatkan pukulan dari sejumlah penumpang kapal yang sedang bersandar di Pelabuhan Merak Banten.
AP dan IP dipergoki penumpang sedang mengambil kabel tembaga di atas kapal. Beruntung petugas keamanan kapal segera mengamankan pelaku yang sudah mendapatkan bogem di bagian wajah serta badanya sehinga mengalami luka luka.
Setelah mengamankan pelaku, petugas keamanan kapal kemudian menyerahkan kedua pelaku ke Markas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak.
"Abis nyari aqua bekas di atas kapal, pas di geladak kapal saya liat ada gulungan kabel tembaga, tadinya saya mau bawa terus dijual, hasilnya buat kebutuhan sehari hari, kalau ada lebihnya mau buat beli batu (akik), abis kepengin punya," kata salah seorang pelaku AP dihadapan penyidik KSKP Merak.
Kepala KSKP Merak AKP Nana Supriatna mengatakan bahwa tembaga yang akan dicuri oleh kedua pelaku ini milik PT Dharma Lautan Utama.
"Kedua pelaku berhasil kita amankan yang sebelumnya dihakimi massa, pelaku kita jerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara," ujarnya.
Kedua pelaku yang sehari hari bekerja sebagai pemulung ini juga mendapatkan pukulan dari sejumlah penumpang kapal yang sedang bersandar di Pelabuhan Merak Banten.
AP dan IP dipergoki penumpang sedang mengambil kabel tembaga di atas kapal. Beruntung petugas keamanan kapal segera mengamankan pelaku yang sudah mendapatkan bogem di bagian wajah serta badanya sehinga mengalami luka luka.
Setelah mengamankan pelaku, petugas keamanan kapal kemudian menyerahkan kedua pelaku ke Markas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak.
"Abis nyari aqua bekas di atas kapal, pas di geladak kapal saya liat ada gulungan kabel tembaga, tadinya saya mau bawa terus dijual, hasilnya buat kebutuhan sehari hari, kalau ada lebihnya mau buat beli batu (akik), abis kepengin punya," kata salah seorang pelaku AP dihadapan penyidik KSKP Merak.
Kepala KSKP Merak AKP Nana Supriatna mengatakan bahwa tembaga yang akan dicuri oleh kedua pelaku ini milik PT Dharma Lautan Utama.
"Kedua pelaku berhasil kita amankan yang sebelumnya dihakimi massa, pelaku kita jerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara," ujarnya.
(sms)
Explore More