Kelurahan Lalang Fogging Lingkungan VI
A
A
A
MEDAN - Tidak ingin terus mendapatkan peringkat pertama kasus demam berdarah dengue (DBD) se-Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, pihak kelurahan bekerja sama dengan Puskesmas Desa Lalang melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui fogging di Lingkungan VI, kelurahan setempat, kemarin.
Fogging diha-rapkan bisa mengurangi kasus DBD di Kelurahan Lalang. “Berdasarkan data dari Puskesmas Desa Lalang pada 2014 ada 29 kasus DBD di Kelurahan Lalang dan tahun ini ada dua kasus. Keduanya berada di Lingkungan VI. Selama ini kasus DBD paling tinggi ada di Lingkungan VI, maka kami melakukan fogging di sana,” ujar Lurah Lalang, Subhan Fajri Ha-rahap kepada KORAN SINDO MEDAN, kemarin.
Meskipun belum ada korban jiwa dalam kasus DBD ini, pihak kelurahan dan puskesmas akan menjadikan kegiatan PSN dengan fogging ini secara berkelanjutan. Untuk anggaran, dia mengatakan, pelaksanaan kegiatan berasal dari dana swadaya kelurahan bekerja sama dengan puskesmas desa lalang.
Dengan aktifnya pelaksanaan PSN dengan fogging maka diharapkan dapat menekan angka kasus DBD tahun ini. Masyarakat yang tinggal di kawasan Kelurahan Lalang tidak khawatir lagi dengan kasus DBD. Pelaksanaan fogging dilakukan bersama dengan seluruh kepling, tim puskesmas, dan warga, dengan menyisir setiap rumah-rumah warga agar penyebaran nyamuk aedes aegypti dapat dicegah.
Selain rumah-rumah warga, fogging juga dilakukan di parit, sumur, tempattempat kumuh yang menjadi genangan air, serta tempattempat dinilai berpotensi sebagai sarang nyamuk. Ke depan, Subhan meminta agar masyarakat turut berpartisipasi dalam menyosialisasikan PSN melalui hidup sehat dan bersih.
Sebab lingkungan yang jorok dan kumuh menjadi salah satu peluang nyamuk untuk berproduksi. Kepling VI, Kelurahan Lalang, Medan Selayang, Abdul Rahman, membenarkan pada tahun lalu banyak warganya terkena kasus DBD. Bahkan, tahun ini sedikitnya dua warga terkena DBD. Setelah dibawa berobat kedua warga itu sembuh. Karena itu, dia mengharapkan warga lebih bersih, khususnya membersihkan wadah-wadah penampungan air.
“Memang sudah ada dua kasus DBD awal tahun 2015 di Lingkungan VI, Kelurahan Lalang, namun semua sembuh setelah berobat. Untuk mengantisipasi itu maka kami mengaktifkan PNS secara bergilir di setiap lingkungan,” katanya.
Irwan siregar
Fogging diha-rapkan bisa mengurangi kasus DBD di Kelurahan Lalang. “Berdasarkan data dari Puskesmas Desa Lalang pada 2014 ada 29 kasus DBD di Kelurahan Lalang dan tahun ini ada dua kasus. Keduanya berada di Lingkungan VI. Selama ini kasus DBD paling tinggi ada di Lingkungan VI, maka kami melakukan fogging di sana,” ujar Lurah Lalang, Subhan Fajri Ha-rahap kepada KORAN SINDO MEDAN, kemarin.
Meskipun belum ada korban jiwa dalam kasus DBD ini, pihak kelurahan dan puskesmas akan menjadikan kegiatan PSN dengan fogging ini secara berkelanjutan. Untuk anggaran, dia mengatakan, pelaksanaan kegiatan berasal dari dana swadaya kelurahan bekerja sama dengan puskesmas desa lalang.
Dengan aktifnya pelaksanaan PSN dengan fogging maka diharapkan dapat menekan angka kasus DBD tahun ini. Masyarakat yang tinggal di kawasan Kelurahan Lalang tidak khawatir lagi dengan kasus DBD. Pelaksanaan fogging dilakukan bersama dengan seluruh kepling, tim puskesmas, dan warga, dengan menyisir setiap rumah-rumah warga agar penyebaran nyamuk aedes aegypti dapat dicegah.
Selain rumah-rumah warga, fogging juga dilakukan di parit, sumur, tempattempat kumuh yang menjadi genangan air, serta tempattempat dinilai berpotensi sebagai sarang nyamuk. Ke depan, Subhan meminta agar masyarakat turut berpartisipasi dalam menyosialisasikan PSN melalui hidup sehat dan bersih.
Sebab lingkungan yang jorok dan kumuh menjadi salah satu peluang nyamuk untuk berproduksi. Kepling VI, Kelurahan Lalang, Medan Selayang, Abdul Rahman, membenarkan pada tahun lalu banyak warganya terkena kasus DBD. Bahkan, tahun ini sedikitnya dua warga terkena DBD. Setelah dibawa berobat kedua warga itu sembuh. Karena itu, dia mengharapkan warga lebih bersih, khususnya membersihkan wadah-wadah penampungan air.
“Memang sudah ada dua kasus DBD awal tahun 2015 di Lingkungan VI, Kelurahan Lalang, namun semua sembuh setelah berobat. Untuk mengantisipasi itu maka kami mengaktifkan PNS secara bergilir di setiap lingkungan,” katanya.
Irwan siregar
(ftr)