Bapak dan Anak Tewas Tersengat Listrik
A
A
A
JEPARA - Bapak dan anak, M Mawahid (32) dan Lutfatisa Anofa (5), warga RT 16 RW 4 Desa Kriyan, Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah tewas tersengat aliran listrik.
Keduanya tewas dengan luka bakar serius setelah tersengat kabel listrik yang putus, Minggu (1/3/2015) pagi.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, Mawahid, istrinya Efidatun Naimah serta anaknya bernama Lutfatisa Anofa berboncengan sepeda motor menuju Kompleks pemakaman Habib Shodiq yang tak jauh dari rumahnya.
Keluarga ini bermaksud berziarah ke malam kerabatnya yang empat hari lalu meninggal dunia dan dikuburkan di pemakaman tersebut.
Sesampai di pelataran pemakaman, Efidatun Naimah yang sedang hamil lima bulan turun dulu dari boncengan sepeda motor.
Sedang Mawahid dan Lutfatisa masih tetap berada di atas sepeda motor. Sebab parkiran di depan komplek pemakaman itu sudah penuh, sehingga Mawahid pun berinisiatif mencari tempat parkir di seberang jalan.
Saat hendak parkir itulah, roda depan sepeda motor Mawahid diduga kuat menginjak kabel listrik yang putus dan masih teraliri listrik.
"Tiba-tiba saja terdengar jeritan dari korban dan anaknya," kata salah seorang kerabat korban, Ashar saat ditemui di kamar jenazah RSUD Kartini Jepara, Minggu (3/1/2015).
Mawahid dan Lutfatisa yang masih di atas sepeda motor terlihat tak sadarkan diri. Tak lama berselang, terdengar bunyi ledakan dan api langsung membakar motor yang dikendarai korban dan anaknya.
Menurut Ashar, anggota keluarga lain yang juga hendak ziarah serta warga sekitar hendak menolong korban.
Namun karena api sudah berkobar dan dikhawatirkan masih ada kabel yang teraliri listrik, akhirnya niat itu diurungkan.
"Istri korban yang berusaha mendekat langsung terpental saat sepeda motor itu meledak. Peristiwanya cepat sekali," jelasnya.
Kobaran api yang membakar kedua korban beserta sepeda motornya baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian.
Itupun setelah pihak tim pemadam kebakaran turun ke lokasi. Hingga berita ini diturunkan, kasus tewasnya bapak dan anak akibat tersengat kabel listrik ini masih dalam penyelidikan aparat Polsek Kalinyamatan, Jepara.
Keduanya tewas dengan luka bakar serius setelah tersengat kabel listrik yang putus, Minggu (1/3/2015) pagi.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, Mawahid, istrinya Efidatun Naimah serta anaknya bernama Lutfatisa Anofa berboncengan sepeda motor menuju Kompleks pemakaman Habib Shodiq yang tak jauh dari rumahnya.
Keluarga ini bermaksud berziarah ke malam kerabatnya yang empat hari lalu meninggal dunia dan dikuburkan di pemakaman tersebut.
Sesampai di pelataran pemakaman, Efidatun Naimah yang sedang hamil lima bulan turun dulu dari boncengan sepeda motor.
Sedang Mawahid dan Lutfatisa masih tetap berada di atas sepeda motor. Sebab parkiran di depan komplek pemakaman itu sudah penuh, sehingga Mawahid pun berinisiatif mencari tempat parkir di seberang jalan.
Saat hendak parkir itulah, roda depan sepeda motor Mawahid diduga kuat menginjak kabel listrik yang putus dan masih teraliri listrik.
"Tiba-tiba saja terdengar jeritan dari korban dan anaknya," kata salah seorang kerabat korban, Ashar saat ditemui di kamar jenazah RSUD Kartini Jepara, Minggu (3/1/2015).
Mawahid dan Lutfatisa yang masih di atas sepeda motor terlihat tak sadarkan diri. Tak lama berselang, terdengar bunyi ledakan dan api langsung membakar motor yang dikendarai korban dan anaknya.
Menurut Ashar, anggota keluarga lain yang juga hendak ziarah serta warga sekitar hendak menolong korban.
Namun karena api sudah berkobar dan dikhawatirkan masih ada kabel yang teraliri listrik, akhirnya niat itu diurungkan.
"Istri korban yang berusaha mendekat langsung terpental saat sepeda motor itu meledak. Peristiwanya cepat sekali," jelasnya.
Kobaran api yang membakar kedua korban beserta sepeda motornya baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian.
Itupun setelah pihak tim pemadam kebakaran turun ke lokasi. Hingga berita ini diturunkan, kasus tewasnya bapak dan anak akibat tersengat kabel listrik ini masih dalam penyelidikan aparat Polsek Kalinyamatan, Jepara.
(sms)