Warga Bulukumba Temukan Fosil Mirip Buaya
A
A
A
BULUKUMBA - Sebuah bongkahan batu yang menyerupai dan mirip fosil buaya ditemukan warga Bulukumba, Sulawesi Selatan di Sungai Bijawang, Kecamatan Ujung Loe.
Awalnya Kahar seorang warga setempat tak sengaja menemukan bongkahan batu mirip fosil buaya dengan kulit luar batu seperti bunga teratai saat tengah mencari bunga bonsai di pinggiran sungai tersebut.
Lantaran tak percaya jika bongkahan batu ini seperti bentuk dua ekor buaya yang sedang merebutkan makanan, Kahar warga kampung Campagarigi, Desa Bijawang memperlihatkan bongkahan tersebut kepada tetangga kampungnya.
Tak hanya tetangga yang penasaran melihat bongkahan batu ini bahkan Aiptu Riswan salah satu anggota Polres Bulukumba langsung datang melihat bongkahan batu fosil buaya yang ditemukan Kahar setelah mendapatkan informasi dari via telpon selularnya.
Aiptu Riswan petugas kepolisian yang berada di rumah warga mengaku jika dirinya baru pertama kali melihat bongkahan batu yang mempunyai motif bunga teratai dan berbentuk seperti fosil buaya lantaran bentuk ekor dan kepala menyerupai buaya.
Menurut Kahar, fosil buaya ini ditemukan saat hendak mencari bunga bonsai di pinggiran sungai. Bahkan saat ditemukan bongkahan batu ini juga ditumbuhi bunga bongsai.
Keberadaan fosil buaya di rumahnya juga membuat keanehan ketika kakak sepupunya selesai membersihkan bongkahan batu ini dengan deterjen, lalu mengalami kegelisaan bahkan hingga tak bisa tidur.
“Bongkahan batu yang mirip dengan fosil buaya ini saya temukan di pinggiran Sungai Bajiwang tak jauh dari rumah,” kata dia, Minggu (1/3/2015).
Awalnya Kahar seorang warga setempat tak sengaja menemukan bongkahan batu mirip fosil buaya dengan kulit luar batu seperti bunga teratai saat tengah mencari bunga bonsai di pinggiran sungai tersebut.
Lantaran tak percaya jika bongkahan batu ini seperti bentuk dua ekor buaya yang sedang merebutkan makanan, Kahar warga kampung Campagarigi, Desa Bijawang memperlihatkan bongkahan tersebut kepada tetangga kampungnya.
Tak hanya tetangga yang penasaran melihat bongkahan batu ini bahkan Aiptu Riswan salah satu anggota Polres Bulukumba langsung datang melihat bongkahan batu fosil buaya yang ditemukan Kahar setelah mendapatkan informasi dari via telpon selularnya.
Aiptu Riswan petugas kepolisian yang berada di rumah warga mengaku jika dirinya baru pertama kali melihat bongkahan batu yang mempunyai motif bunga teratai dan berbentuk seperti fosil buaya lantaran bentuk ekor dan kepala menyerupai buaya.
Menurut Kahar, fosil buaya ini ditemukan saat hendak mencari bunga bonsai di pinggiran sungai. Bahkan saat ditemukan bongkahan batu ini juga ditumbuhi bunga bongsai.
Keberadaan fosil buaya di rumahnya juga membuat keanehan ketika kakak sepupunya selesai membersihkan bongkahan batu ini dengan deterjen, lalu mengalami kegelisaan bahkan hingga tak bisa tidur.
“Bongkahan batu yang mirip dengan fosil buaya ini saya temukan di pinggiran Sungai Bajiwang tak jauh dari rumah,” kata dia, Minggu (1/3/2015).
(sms)