Kehadiran Queen Mery 2 Gemparkan Bitung
A
A
A
BITUNG -
Kehadiran kapal wisata mewah Royal Mail Shipping, rms Quenn Mery 2, yang bersandar di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara mengemparkan warga setempat.
Mereka pun berbondong-bondong datang melihat secara langsung kemegahan kapal terbesar yang diresmikan Ratu Elizabeth ii ini.
Kapal yang memiliki panjang 345 meter lebar 49 meter dan tinggi 72 meter dengan kapasitas penumpang 2.620 orang ini bersandar di Dermaga Samudra Pelabuhan Bitung, Sabtu sore 28 Februari 2015. Sehingga membuat aktivitas pelabuhan lumpuh total seluruh dermaga penumpang nyaris dipakai kapal ini.
Besarnya kapal yang membawa 1.253 perwira dan anak buah kapal (abk) ini membuat warga penasaran dan berbondong-bondong membanjiri dermaga pelabuhan.
Warga memanfaatkan momen ini untuk melihat-lihat kemegahan kapal pengangkut turis asing ini sambil berfoto ria dengan para penumpang kapal.
Alhasil petugas keamanan gabungan yang diterjunkan untuk memberikan rasa aman bagi penumpang ini harus berjibaku dengan para pengunjung yang iseng menggoda para turis demi sebuah foto.
Namun akibat ketatnya pengamanan dan adanya larangan petugas agar warga tidak mendekati badan kapal membuat sebagian warga hanya bisa melihat-lihat dari jarak tiga puluh meter dari bibir dermaga.
Bukan hanya di bagian dermaga yang dipenuhi warga pintu masuk menuju dermagapun sesak dipenuhi warga untuk melihat turis-turis asing yang masuk menuju Queen Mery 2 selepas melakukan tur di beberapa objek wisata di Kota Bitung.
Sayangnya momen yang tak sering ditemui ini kurang diperhatikan pemerintah daerah industri kreatif tidak dilibatkan padahal jumlah penumpang yang ribuan ini dapat memberikan rejeki.
Hanya terlihat Nafi Tatambihe, seorang perajin yang menjajakan oleh-oleh dari bitung berupa karya kreatif aneka furniture berbahan dasar batok kelapa dari hasil dagangannya dia mengaku telah mengantongi uang Rp10.000.000.
rms Quenn Mery 2 hanya sempat singgah di Kota Bitung selama sepuluh jam dan melanjutkan perjalanan berkeliling dunia dengan tujuan Darwin, Australia meski hanya beberapa jam berada di Kota Bitung namun telah meninggalkan kesan buat warga setempat.
Kehadiran kapal wisata mewah Royal Mail Shipping, rms Quenn Mery 2, yang bersandar di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara mengemparkan warga setempat.
Mereka pun berbondong-bondong datang melihat secara langsung kemegahan kapal terbesar yang diresmikan Ratu Elizabeth ii ini.
Kapal yang memiliki panjang 345 meter lebar 49 meter dan tinggi 72 meter dengan kapasitas penumpang 2.620 orang ini bersandar di Dermaga Samudra Pelabuhan Bitung, Sabtu sore 28 Februari 2015. Sehingga membuat aktivitas pelabuhan lumpuh total seluruh dermaga penumpang nyaris dipakai kapal ini.
Besarnya kapal yang membawa 1.253 perwira dan anak buah kapal (abk) ini membuat warga penasaran dan berbondong-bondong membanjiri dermaga pelabuhan.
Warga memanfaatkan momen ini untuk melihat-lihat kemegahan kapal pengangkut turis asing ini sambil berfoto ria dengan para penumpang kapal.
Alhasil petugas keamanan gabungan yang diterjunkan untuk memberikan rasa aman bagi penumpang ini harus berjibaku dengan para pengunjung yang iseng menggoda para turis demi sebuah foto.
Namun akibat ketatnya pengamanan dan adanya larangan petugas agar warga tidak mendekati badan kapal membuat sebagian warga hanya bisa melihat-lihat dari jarak tiga puluh meter dari bibir dermaga.
Bukan hanya di bagian dermaga yang dipenuhi warga pintu masuk menuju dermagapun sesak dipenuhi warga untuk melihat turis-turis asing yang masuk menuju Queen Mery 2 selepas melakukan tur di beberapa objek wisata di Kota Bitung.
Sayangnya momen yang tak sering ditemui ini kurang diperhatikan pemerintah daerah industri kreatif tidak dilibatkan padahal jumlah penumpang yang ribuan ini dapat memberikan rejeki.
Hanya terlihat Nafi Tatambihe, seorang perajin yang menjajakan oleh-oleh dari bitung berupa karya kreatif aneka furniture berbahan dasar batok kelapa dari hasil dagangannya dia mengaku telah mengantongi uang Rp10.000.000.
rms Quenn Mery 2 hanya sempat singgah di Kota Bitung selama sepuluh jam dan melanjutkan perjalanan berkeliling dunia dengan tujuan Darwin, Australia meski hanya beberapa jam berada di Kota Bitung namun telah meninggalkan kesan buat warga setempat.
(sms)