Wakil Ketua DPRD: Anggota Tidak Terpaksa Tanda Tangan Hak Angket

Wakil Ketua DPRD: Anggota Tidak Terpaksa Tanda Tangan Hak Angket
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik membantah ada anggota yang terpaksa tanda tangan usulan hak angket Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Itu kan hak masing-masing anggota dewan, enggak ada itu bilang terpaksa tanda tangan. Enggak ada seperti itu," ujar Taufik saat dihubungi oleh Sindonews, Jumat 27 Februari kemarin.Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan ada sebagian DPRD yang ternyata terpaksa menandatangani persetujuan pengusulan hak angket.
Tak tanggung-tanggung anggota DPRD tersebut melakukan percakapan melalui BlackBerry Messenger (BBM) dengan suami Veronika Tan tersebut."Banyak yang BBM dan SMS, suruh saya terus melanjutkan untuk memotong anggaran belasan triliun. Mereka (anggota DPRD) bilang ditekan sistem mau enggak mau mesti tanda tangan. Mereka ada bbm ke saya kok," jelas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat pagi.
"Itu kan hak masing-masing anggota dewan, enggak ada itu bilang terpaksa tanda tangan. Enggak ada seperti itu," ujar Taufik saat dihubungi oleh Sindonews, Jumat 27 Februari kemarin.Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan ada sebagian DPRD yang ternyata terpaksa menandatangani persetujuan pengusulan hak angket.
Tak tanggung-tanggung anggota DPRD tersebut melakukan percakapan melalui BlackBerry Messenger (BBM) dengan suami Veronika Tan tersebut."Banyak yang BBM dan SMS, suruh saya terus melanjutkan untuk memotong anggaran belasan triliun. Mereka (anggota DPRD) bilang ditekan sistem mau enggak mau mesti tanda tangan. Mereka ada bbm ke saya kok," jelas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat pagi.
(whb)