Fachri Puas Performa Garuda Jaya
Fachri Puas Performa Garuda Jaya
A
A
A
BANDUNG - Timnas U-19 sukses meraih kemenangan 2-0 atas Persib Bandung U-21 dalam laga uji coba pertama di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, kemarin.
Laga pemanasan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari program uji coba Garuda Jaya menyambut AFF U-19 Championship 2015 dan kua lifikasi Piala Asia U-19. Dua gol kemenangan timnas U-19 masing-masing di ciptakan Rifal Lastory lima menit sebelum jeda memanfaatkan bola rebound tendangan Bernadus Fernando yang membentur tiang gawang.
Di babak kedua, tepatnya pada menit 59, timnas berhasil menggandakan keunggulan lewat Daniel Asmuruf. Pelatih timnas U-19 Fachri Husaini cukup mengapresiasi permainan dan hasil yang diraih pasukannya. Apalagi kata dia, Maung Ngora tampil menekan sehingga bagi Fachri hal itu dianggap cukup baik untuk mengasah mental bertanding anak asuh nya yang mayoritas masih berstatus pemain seleksi.
Sepanjang laga para pemain Maung Ngora memang mampu mem berikan preasure tinggi kepada timnas U-19. Namun hal itu tak menggoyahkan permainan Garuda Jaya yang dituntut mampu mempertahankan gelar juara Piala AFF U-19. Hanya saja, Fachri sedikit menyayangkan kondisi lapangan Stadion Siliwangi yang kurang menunjang.
“Persib sendiri sebagai tuan rumah, saya lihat kesulitan dengan kondisi lapangan seperti itu. Beruntung anak-anak bisa keluar dari situasi seperti ini sehingga bisa membuat beberapa peluang dan juga ball position,” katanya. Fachri menegaskan laga uji coba tersebut merupakan bagian dari proses seleksi untuk para pemain. “Iya tentu ini kita lihat sebagai seleksi. Bahkan, latihan pun bagi kami itu merupakan seleksi, saya ingin setiap uji coba ini digelar seakan pertandingan sesungguhnya. Dengan begitu para pemain bisa lebih terlatih,”pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Persib U-21 Aji Bratakusuma justru mengaku, kecewa dengan permainan yang diperlihatkan anak asuhnya. Berbeda dengan komentar Fachri, dia justru menilai tekanan yang diberikan anak asuhnya tak sesuai harapan. Menurutnya dari beberapa laga uji coba yang dilakoni, pertandingan kemarin, paling buruk. Sebelumnya Maung Ngora men jalani uji coba melawan Persib dan Pelita Bandung Raya. Dia menilai, Ary Achmad dan kawan-kawan tidak bisa keluar dari tekanan timnas U-19.
Padahal kata dia, ada beberapa peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Namun mental para pemain Persib U-21 terlihat tidak terlalu percaya diri. Sehingga di menit-menit akhir babak pertama Persib U-21 harus lebih dulu kebobolan. “Saya rasa jalannya pertandingan jauh dari yang saya ha - rapkan. Tidak ada tekanan, banyak passing yang salah. Malah kami yang ditekan habis-habisan,” tegas Aji. Meski begitu, dia mengatakan bahwa pertandingan tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi tim.
Panji qadhafi
Laga pemanasan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari program uji coba Garuda Jaya menyambut AFF U-19 Championship 2015 dan kua lifikasi Piala Asia U-19. Dua gol kemenangan timnas U-19 masing-masing di ciptakan Rifal Lastory lima menit sebelum jeda memanfaatkan bola rebound tendangan Bernadus Fernando yang membentur tiang gawang.
Di babak kedua, tepatnya pada menit 59, timnas berhasil menggandakan keunggulan lewat Daniel Asmuruf. Pelatih timnas U-19 Fachri Husaini cukup mengapresiasi permainan dan hasil yang diraih pasukannya. Apalagi kata dia, Maung Ngora tampil menekan sehingga bagi Fachri hal itu dianggap cukup baik untuk mengasah mental bertanding anak asuh nya yang mayoritas masih berstatus pemain seleksi.
Sepanjang laga para pemain Maung Ngora memang mampu mem berikan preasure tinggi kepada timnas U-19. Namun hal itu tak menggoyahkan permainan Garuda Jaya yang dituntut mampu mempertahankan gelar juara Piala AFF U-19. Hanya saja, Fachri sedikit menyayangkan kondisi lapangan Stadion Siliwangi yang kurang menunjang.
“Persib sendiri sebagai tuan rumah, saya lihat kesulitan dengan kondisi lapangan seperti itu. Beruntung anak-anak bisa keluar dari situasi seperti ini sehingga bisa membuat beberapa peluang dan juga ball position,” katanya. Fachri menegaskan laga uji coba tersebut merupakan bagian dari proses seleksi untuk para pemain. “Iya tentu ini kita lihat sebagai seleksi. Bahkan, latihan pun bagi kami itu merupakan seleksi, saya ingin setiap uji coba ini digelar seakan pertandingan sesungguhnya. Dengan begitu para pemain bisa lebih terlatih,”pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Persib U-21 Aji Bratakusuma justru mengaku, kecewa dengan permainan yang diperlihatkan anak asuhnya. Berbeda dengan komentar Fachri, dia justru menilai tekanan yang diberikan anak asuhnya tak sesuai harapan. Menurutnya dari beberapa laga uji coba yang dilakoni, pertandingan kemarin, paling buruk. Sebelumnya Maung Ngora men jalani uji coba melawan Persib dan Pelita Bandung Raya. Dia menilai, Ary Achmad dan kawan-kawan tidak bisa keluar dari tekanan timnas U-19.
Padahal kata dia, ada beberapa peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Namun mental para pemain Persib U-21 terlihat tidak terlalu percaya diri. Sehingga di menit-menit akhir babak pertama Persib U-21 harus lebih dulu kebobolan. “Saya rasa jalannya pertandingan jauh dari yang saya ha - rapkan. Tidak ada tekanan, banyak passing yang salah. Malah kami yang ditekan habis-habisan,” tegas Aji. Meski begitu, dia mengatakan bahwa pertandingan tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi tim.
Panji qadhafi
(bhr)
Explore More