Warga Surabaya Biarkan 1 Keluarga Dibantai di Jalan

Kamis, 26 Februari 2015 - 01:17 WIB
Warga Surabaya Biarkan...
Warga Surabaya Biarkan 1 Keluarga Dibantai di Jalan
A A A
SURABAYA - Warga Jalan Jemursari, Gang Lebar, Surabaya, mendadak gempar dengan aksi pembantaian satu keluarga. Terdiri dari Timbul (50), Didik Harianto (20), dan Novan (16). Saat dalam perjalanan ke RSI Jemursari, Wonocolo, Timbul tewas.

Sedangkan Didik dan Novan, saat ini mengalami kritis di RSUD dr Soetomo. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi pembantaian dilakukan pukul 19.30 WIB.

Saat itu, korban didatangi oleh empat orang tidak dikenal. Tanpa permasalahan jelas, tiba-tiba orang tersebut mengeroyok dan membacok Didik Harianto. Akibat bacokan itu, Didik tak sadarkan diri karena luka di leher, dan tangan kiri patah.

Melihat Didik dibacok, Timbul yang tak jauh dari lokasi berusaha menolong anaknya. Timbul datang sambil membawa kayu. Bukan takut, empat pelaku tersebut langsung mengeroyok Timbul hingga tewas.

Timbul mengalami luka bacok di kepala, tangan, dan perut bagian kanan. Begitupun dengan Novan anak Timbul yang lain. Saat hendak menolong bapak dan kakaknya, dia juga menjadi korban pembacokan salah seorang pelaku.

Akibat sabetan benda tajam itu, Novan mengalami luka di kepala dan jempol tangan sebelah kanan. Ironisnya, aksi pembacokan dilakukan di pinggir jalan, saat kondisi jalan masih ramai, dan menjadi tontonan warga.

"Warga tidak ada yang berani mendekat. Tentu mencari selamat," kata Danun, warga sekitar kepada wartawan, di lokasi kejadian, Rabu (25/2/2015).

Usai membantai ketiga orang tersebut, empat pelaku langsung kabur mengendarai sepeda motor ke arah barat. Sementara, korban yang tergeletak langsung dibawa ke rumah sakit. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP.

"Pelaku menggunakan dua sepeda motor. Dan lari ke arah barat. Mereka berboncengan. Tim masih melakukan pengejaran kepada pelaku, dan memeriksa sejumlah saksi," pungkas salah seorang anggota polisi yang melakukan oleh TKP.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1104 seconds (0.1#10.140)