Minyak Menyembur dari Sumur Warga

Rabu, 25 Februari 2015 - 12:14 WIB
Minyak Menyembur dari Sumur Warga
Minyak Menyembur dari Sumur Warga
A A A
KARAWANG - Cairan yang diduga minyak mentah menyembur ke permukaan dari sumur pompa tua di rumah salah seorang warga Kampung Gempol Bojong, RT 01/02, Desa Gempol Kolot, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang.

Fenomena ini sontak membuat geger dan menjadi buah bibir warga setempat. Kemunculan cairan mirip minyak mentah tersebut terjadi di rumah milik Tasem pada Senin (23/2) sore.

Akibatnya pagi hari kemarin warga berdatangan ingin melihat cairan yang diduga minyak mentah yang keluar dari bekas sumur pompa sedalam 20 meter tersebut. Bahkan ada warga yang sampai mengambil cairan sejenis minyak itu dengan menggunakan jeriken.

Dari informasi yang didapat KORAN SINDO, cairan itu pertama ditemukan oleh Daman, 45, kerabat Tasem. Saat itu, dia akan mandi. Ketika Daman menginjak lantai, tiba-tiba terperosok ke lubang bekas sumur pompa air yang sudah tidak dimanfaatkan dan telah ditutup lebih dari 15 tahun.

Dari lubang bekas sumur pompa itu, secara mendadak keluar cairan yang beraroma seperti minyak. Merasa penasaran atas yang terjadi di sekitar rumahnya, Daman dibantu Tasam pemilik rumah mengambil gayung untuk mengambil cairan itu kemudian dibawa keluar rumah.

Mereka kemudian menyulut cairan tersebut dengan api. “Dari awal saya sudah curiga cairan ini minyak mentah. Buktinya, saat disulut api, cairan itu menyambar dan menyala,” kata Daman, kemarin. Dengan uji coba tersebut, dia dan warga setempat yakin cairan tersebut memang minyak mentah, meskipun masih belum ada keputusan pasti dari pihak berwenang.

Pasalnya, belum ada pihak terkait yang memastikan cairan hitam itu adalah minyak bumi. “Makanya kejadian ini kemudian kami dilaporkan ke pemerintah setempat dan Pertamina. Tadi pagi sudah ada petugas dari PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang yang datang ke sini. Petugas juga mengambil sampel cairan tersebut, katanya untuk diuji di laboratorium,” ujar dia.

Akibat peristiwa tersebut, rumah Tasem didatangi warga. Hingga kini, Tasem beserta keluarganya masih kaget dengan peristiwa di sekitar rumahnya. Sebab mereka sudah menempati rumah itu selama puluhan tahun. Dihubungi terpisah, Pjs Camat Banyusari, Hamdani, mengaku pihaknya sudah menerima laporan adanya penemuan yang diduga minyak mentah di sumur tua milik warga.

Namun kata dia, kasusnya saat ini sudah ditangani pihak Pertamina. “Kami serahkan ke Pertamina. Mudah-mudahan, sumur itu benar mengandung minyak bumi,” tutur Tasem. Hamdani mengemukakan, di wilayah ini tidak ada jaringan pipa milik Pertamina. Sehingga, kalau benar cairan itu minyak bumi, jadi bukan akibat rembesan dari pipa yang bocor.

Handani yakin cairan yang diduga minyak mentah itu, benar-benar keluar dari perut bumi. Karena itu, pihaknya menunggu hasil uji dari pihak Pertamina. Secara terpisah, Subang Legal & Relation Assistant Manager PT Pertamina EP Yossi Ardilla mengatakan, pihaknya belum mengetahui peristiwa penemuan minyak metah yang menyembur ke permukaan sumur di Kampung Gempol Bojong, RT 01/02, Desa Gempol Kolot, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang.

Sebab, pihaknya belum menerima laporan secara resmi mengenai cairan warna hitam di sumur pompa milik warga tersebut. “Saya sudah cek ke petugas di lapangan, belum ada yang tahu. Bahkan, mereka juga belum mengambil sampel cairan tersebut,” kata Yossi.

Meskipun begitu, tutur dia, dalam waktu dekat pihaknya akan mendatangi lokasi tersebut. Untuk memastikan apakah cairan itu benar minyak bumi atau bukan. “Di wilayah tersebut memang tidak ada jaringan pipa milik Pertamina. Meskipun di sekitar wilayah itu, terdapat satu sumur. Namun, posisi sekarang sumur tersebut belum produksi,” tutur dia.

Didin jalaludin
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0409 seconds (0.1#10.140)