Rumah Rusak Akibat Bencana Dapat Bantuan Rp26 Juta

Rabu, 25 Februari 2015 - 11:05 WIB
Rumah Rusak Akibat Bencana Dapat Bantuan Rp26 Juta
Rumah Rusak Akibat Bencana Dapat Bantuan Rp26 Juta
A A A
GUNUNGKIDUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mendata korban angin kencang yang menerjang wilayah Gunung kidul Senin (23/2) lalu. Tercatat 15 rumah rusak di tiga kecamatan. Pendataan ini penting dilakukan untuk mendapatkan bantuan dari pemda DIY melalui BPBD DIY.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budi Harjo mengungkapkan, setelah kejadian bencana, pihaknya langsung melakukan bantuan relawan serta bantuan permakanan. Tercatat 12 rumah rusak berada di Kecamatan Semanu, dua rumah di Kecamatan Semin, dan satu rumah di Kecamatan Playen.

Namun untuk korban ru mah yang rusak parah hingga ambruk, pihaknya berusaha mendata untuk dimasukkan dalam daftar penerima bantuan BPBD DIY. ”Tahun ini kami ada kuota rumah rusak parah atau ambruk sebanyak 16 rumah,” katanya kepada wartawan, kemarin. Dengan banyaknya kejadian bencana, pihaknya juga membuat usulan dalam dua termin. Untuk termin pertama sudah diajukan pekan lalu sebanyak tujuh rumah.

”Nah untuk korban kali ini berupa satu rumah yang ambruk di Dusun Tunggul Wetan, Semanu, akan kami susulkan. Mudah-mudahan bisa masuk untuk termin pertama sehingga bisa digunakan untuk membangun rumah,” kata dia. Dijelaskannya besaran dana ban tuan untuk rehabilitasi rumah rusak yang terkena bencana ini senilai Rp26 juta.

Namun anggaran tersebut akan diberikan dalam bentuk material. ”Jadi korban rumah ambruk karena bencana dibantu material, senilai Rp26 juta,” katanya. Dia berharap, warga tetap waspada dengan situasi cuaca yang tidak menentu saat ini. Terlebih lagi, untuk mewaspadai angin kencang yang rawan memorak-porandakan pohon dan rumah warga. ”Sekali lagi kami ingatkan untuk memotong pohon besar di dekat rumah, karena ini sangat rawan ketika terjadi angin kencang,” ucap nya.

Kemarin, Bupati Gunungkidul Badingah juga menyempatkan mengunjungi korban rumah ambruk di Dusun Tunggul Wetan, Semanu. Dia meminta keluarga korban untuk tabah dengan kejadian yang tidak diinginkan ini. ”Ini adalah bencana, saya berharap keluarga korban tabah dan tetap semangat untuk membangun kembali rumahnya,” ucapnya usai memberikan bantuan permakanan dan uang kepada keluarga Sastro Taruno.

Suharjono
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8402 seconds (0.1#10.140)