Pendaki yang Hilang di Gunung Cikuray Ditemukan
A
A
A
GARUT - Fahrudin (24), pendaki asal Jakarta yang dilaporkan hilang di Gunung Cikuray, Garut, Jawa Barat, akhirnya ditemukan. Dia temukan lemas oleh tim pencari gabungan tepat sekira pukul 12.00 WIB.
"Barusan pukul 12.00 WIB, base camp di kawasan pemancar sudah mendapat informasi positif dari tim yang berada di atas gunung. Pendaki gunung atas nama Fahrudin akhirnya ditemukan. Dia dalam keadaan hidup namun kondisinya lemah," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut TB Agus, Selasa (24/2/2015).
Saat ditemukan, Fahrudin masih berada di lokasi kawasan Puncak Bohong, Gunung Cikuray. Warga Kelurahan Kalisari RT 03/11, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, ini posisinya sempat melenceng ke arah kanan jalur pendakian.
"Kemungkinan selama dinyatakan hilang dia tersesat mengambil jalur ke kanan, yaitu yang tembus ke arah Kecamatan Salawu. Namun belum terlalu jauh," ujarnya.
Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, relawan BPBD, kelompok pecinta alam, beserta unsur Muspika Kecamatan Cilawu, masih mengevakuasi Fahrudin turun dari Gunung Cikuray. Rencananya, dia dibawa ke instalasi medis terdekat untuk diberi pertolongan.
"Kondisinya lemah sekali. Sangat wajar karena sejak dua hari dinyatakan hilang, dia survive sendiri di gunung. Tim masih memapahnya untuk pulang," katanya.
Sebelumnya, Fahrudin bersama delapan temannya mendaki gunung tertinggi di Kabupaten Garut ini pada Sabtu 21 Februari 2015 pagi, pukul 08.00 WIB. Dia kemudian dinyatakan hilang pada keesokan harinya, yakni Minggu 22 Februari 2015, saat delapan teman-temannya menuruni Cikuray pukul 14.30 WIB.
"Barusan pukul 12.00 WIB, base camp di kawasan pemancar sudah mendapat informasi positif dari tim yang berada di atas gunung. Pendaki gunung atas nama Fahrudin akhirnya ditemukan. Dia dalam keadaan hidup namun kondisinya lemah," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut TB Agus, Selasa (24/2/2015).
Saat ditemukan, Fahrudin masih berada di lokasi kawasan Puncak Bohong, Gunung Cikuray. Warga Kelurahan Kalisari RT 03/11, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, ini posisinya sempat melenceng ke arah kanan jalur pendakian.
"Kemungkinan selama dinyatakan hilang dia tersesat mengambil jalur ke kanan, yaitu yang tembus ke arah Kecamatan Salawu. Namun belum terlalu jauh," ujarnya.
Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, relawan BPBD, kelompok pecinta alam, beserta unsur Muspika Kecamatan Cilawu, masih mengevakuasi Fahrudin turun dari Gunung Cikuray. Rencananya, dia dibawa ke instalasi medis terdekat untuk diberi pertolongan.
"Kondisinya lemah sekali. Sangat wajar karena sejak dua hari dinyatakan hilang, dia survive sendiri di gunung. Tim masih memapahnya untuk pulang," katanya.
Sebelumnya, Fahrudin bersama delapan temannya mendaki gunung tertinggi di Kabupaten Garut ini pada Sabtu 21 Februari 2015 pagi, pukul 08.00 WIB. Dia kemudian dinyatakan hilang pada keesokan harinya, yakni Minggu 22 Februari 2015, saat delapan teman-temannya menuruni Cikuray pukul 14.30 WIB.
(zik)