Enam Orang Long March Solo-Jakarta

SEMARANG - Enam pendukung Presiden Joko Widodo yang menamakan diri Laskar Banteng Liar Solo Raya melakukan long march dari Solo keJakarta. Kemarin, rombongan yang berangkat sejak Sabtu (21/2) itu telah tiba di Kota Semarang, kemarin.

Meski sudah tiga hari berjalan kaki, tapi tidak tampak wajah kelelahan dari mereka. Mereka tetap semangat saat awak media menemuinya didepan kantor Gubernur Jateng Jalan Pahlawan Kota Semarang, kemarin. “Aksi ini kami lakukan untuk memberikan dukungan kepada presiden Jokowi terhadap semua keputusannya.

Sebab selama ini banyak orang yang menghujat dan mencacimaki keputusan Jokowi,” kata koordinator aksi, Haryo. Banteng Liar Soloraya sebagai laskar pendukung Jokowi yakin jika apapun kebijakan diambil mantan Wali Kota Solo itu dilakukan demi kepentingan bangsa.

“Apalagi soal hukuman mati itu, kami harap Jokowi tetap teguh meski mendapat kecaman dari negara asing. Sebab hal ini demi kedaulatan NKRI,” katanya. Aksi long march diprediksikan akan berlangsung selama 12 hari. Nanti mereka akan menemui Jokowi dan menyampaikan dukungannya secara langsung saat tiba di Jakarta.

“Awalnya, kami beranggotakan 10 orang, namun empat tidak kuat dan kembali ke Solo. Sisa enam orang ini kami yakin akan terus maju demi memberikan dukungan kepada Jokowi. Kami meminta doa serta dukungan teman-teman,” katanya. Salah satu peserta, Patria Jati,19, mengatakan, tertarik mengikuti aksi ini karena panggilan jiwa.

Menurutnya, sebagai kaderpendukungJokowisaatini diperlukan untuk memberikan semangat kepada presiden idolanya itu. “Ini kemauan saya pribadi, tidak ada paksaan sama sekali. Saya hanya ingin memberikan dukungan moril secara nyata kepada presiden,” ujarnya. Jati mengaku tidak mempersiapkan bekal berlebihan. Hanya beberapa baju ganti, sandal serta sepatu yang dibawanya.

Andika prabowo