Pendaki Asal Jakarta Hilang di Gunung Cikuray Garut
A
A
A
GARUT - Seorang pendaki asal Jakarta dilaporkan hilang di Gunung Cikuray, Garut, Jawa Barat. Hingga kini, pendaki bernama Fahrudin (24) itu belum kembali setelah mendaki gunung tersebut pada Sabtu 21 Februari 2015.
"Sementara delapan orang yang sebelumnya bersama Fahrudin mendaki, sudah turun gunung pada Minggu 22 Februari 2015 sekitar pukul 14.30 WIB. Sementara Fahrudin, dari laporan yang kami terima, belum kembali hingga malam ini," kata Kepala Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, TB Agus, Senin malam (23/2/2015).
Berdasarkan informasi yang dihimpun BPBD, warga Kelurahan Kalisari RT 03/11, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur tersebut, menaiki Gunung Cikuray pada Sabtu pagi, pukul 08.00 WIB.
Agus sendiri mengaku pihaknya belum mengetahui kronologi bagaimana Fahrudin bisa dilaporkan hilang.
"Infonya pendaki gunung ini naik ke Cikuray bersama delapan orang teman-temannya. Lalu delapan temannya kembali turun pada hari Minggu. Saya tidak tahu persis kejadiannya bagaimana. Laporan barusan hanya seperti itu," ujarnya.
Menurut dia, BPBD Garut kini fokus untuk mencari Fahrudin berikut informasi detail mengenai keberadaannya.
"Kami juga sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk segera mengambil tindakan," tandasnya.
"Sementara delapan orang yang sebelumnya bersama Fahrudin mendaki, sudah turun gunung pada Minggu 22 Februari 2015 sekitar pukul 14.30 WIB. Sementara Fahrudin, dari laporan yang kami terima, belum kembali hingga malam ini," kata Kepala Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, TB Agus, Senin malam (23/2/2015).
Berdasarkan informasi yang dihimpun BPBD, warga Kelurahan Kalisari RT 03/11, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur tersebut, menaiki Gunung Cikuray pada Sabtu pagi, pukul 08.00 WIB.
Agus sendiri mengaku pihaknya belum mengetahui kronologi bagaimana Fahrudin bisa dilaporkan hilang.
"Infonya pendaki gunung ini naik ke Cikuray bersama delapan orang teman-temannya. Lalu delapan temannya kembali turun pada hari Minggu. Saya tidak tahu persis kejadiannya bagaimana. Laporan barusan hanya seperti itu," ujarnya.
Menurut dia, BPBD Garut kini fokus untuk mencari Fahrudin berikut informasi detail mengenai keberadaannya.
"Kami juga sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk segera mengambil tindakan," tandasnya.
(sms)