Mahasiswa Tuntut Cita Citata Temui Semua Kepala Suku di Papua
A
A
A
BANDUNG - Mahasiswa Papua yang menuntut ilmu di Jawa Barat bersedia memberi maaf dan mencabut laporannya terhadap Cita Citata. Namun terdapat beberapa persyaratan yang harus dilakoni oleh pelantun lagu “sakitnya tuh di sini” itu.
Perwakilan mahasiswa, Lete Lesta Tabuni (22), menegaskan, Cita harus meminta maaf kepada seluruh kepala suku yang berada di setiap kabupaten/kota Papua.
“Kami minta Cita Citata minta maaf. Dia harus datang ke semua kepala suku yang ada di Papua,” tegas Lete usai dimintai keterangannya oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jabar, Senin (23/2/2015).
Lete menegaskan, selain meminta maaf Cita pun diharuskan mengikut adat yang telah ditetapkan oleh masing-masing kepala suku.
“Dia harus mengikuti adat istiadat yang ditetapkan oleh warga Papua. Apa yang diputuskan kepala suku nantinya harus diikuti,” tegasnya kembali.
Untuk melakukan hal itu pihaknya memberikan waktu selama satu bulan agar Cita bisa melakukan itu semua.
“Kami beri waktu selama satu bulan. Kalau tidak, tahu akibatnya. Kami akan datangi rumahnya. Kami tidak takut,” pungkasnya.
Perwakilan mahasiswa, Lete Lesta Tabuni (22), menegaskan, Cita harus meminta maaf kepada seluruh kepala suku yang berada di setiap kabupaten/kota Papua.
“Kami minta Cita Citata minta maaf. Dia harus datang ke semua kepala suku yang ada di Papua,” tegas Lete usai dimintai keterangannya oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jabar, Senin (23/2/2015).
Lete menegaskan, selain meminta maaf Cita pun diharuskan mengikut adat yang telah ditetapkan oleh masing-masing kepala suku.
“Dia harus mengikuti adat istiadat yang ditetapkan oleh warga Papua. Apa yang diputuskan kepala suku nantinya harus diikuti,” tegasnya kembali.
Untuk melakukan hal itu pihaknya memberikan waktu selama satu bulan agar Cita bisa melakukan itu semua.
“Kami beri waktu selama satu bulan. Kalau tidak, tahu akibatnya. Kami akan datangi rumahnya. Kami tidak takut,” pungkasnya.
(sms)