Wakil Wali Kota Daftar Penjaringan PDIP

PEKALONGAN - Wakil Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Junaid menjatuhkan pilihan pada PDIP setempat untuk maju dalam pilwalkot mendatang.

Kemarin, Alex -panggilannya. didampingi oleh ibundanya, Kustiningsih, istrinya bernama Ratna Sofia, serta tim suksesnya yang diketuai oleh Bowo Leksono, Ketua SPN Jateng memasukan berkas pendaftaran sebagai bakal calon wali kota ke partai tersebut. “Saya ke sini (Kantor DPC PDIP) berkaitan dengan Pilkada 2015 ini. DPC PDIP sendiri sudah melakukan penjaringan calon sejak tanggal 16-25 Februari. Jadi, saya menyerahkan CV saya untuk mengikuti proses penjaringan PDIP,” ucapnya.

Alex mantap ikut dalam pilwalkot setelah adanya kepastian revisi UU No 1/2015 tentang Pilkada. Selain itu, juga belum ada calon lain yang resmi mendaftarkan diri ke partai politik untuk maju. Alex mengaku sudah sering melakukan komunikasi politik dengan sejumlah tokoh PDIP. Dia juga siap membantu konsolidasi partai dan membuka komunikasi dengan partai lain yang untuk membangun koalisi.

“Sebab, PDIP masih harus berkoalisi untuk bisa mengajukan calonnya. Sehingga nanti masih akan ada pertemuan lagi untuk membicarakan, dengan siapa kami akan berkoalisi,” ujarnya. Alex sudah mengantongi dua hingga tiga nama yang bakal mendampinginya sebagai calon wakil wali kota. Tokoh tersebut merupakan putra daerah yang memiliki visi dan misi yang sama dengan saya.

Kedatangan Alex bersama rombongan disambut oleh Ketua DPC PDIP Kota Pekalongan M. Sihombing, Wakil Ketua Edy Supriyanto, Sekretaris Ismed Inonu, serta sejumlah pengurus DPC PDIP Kota Pekalongan lainnya. Ketua Penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota DPC PDIP Kota Pekalongan Karibkin Syarief mengungkapkan, pihaknya menyambut baik kedatangan Alex untuk bergabung dengan PDIP.

“Jumat Kliwon hari yang keramat. Semoga ini hari awal kesuksesan bersama. Selain itu, bertepatan dengan Muskercab, sekaligus untuk menyolidkan kader untuk menyukseskan kebersamaan ini,” ujarnya. Berkas pendaftaran Alex akan dilaporkan pada para pimpinan PDIP, baik DPC, DPD maupun DPP.

“Setelah kami laporkan, nanti dibahas bersama. Semoga hanya Pak Alex saja yang daftar, sehingga kita nggak kerepotan menentukan siapa yang maju nanti,” kata dia. Tidak ada persyaratan khusus untuk mendaftarkan diri sebagai calon wali kota melalui PDIP.

Prahayuda febrianto