Lion Air di Palu Alami Kerusakan, 180 Penumpang Terlantar

Kamis, 19 Februari 2015 - 14:33 WIB
Lion Air di Palu Alami Kerusakan, 180 Penumpang Terlantar
Lion Air di Palu Alami Kerusakan, 180 Penumpang Terlantar
A A A
PALU - Sebanyak 180 penumpang Pesawat Lion Air 723 JT tujuan Palu-Jakarta terlantar akibat pesawat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan teknis di Bandara Mutiara SIS Al Jufrie Palu pada Kamis pagi ini.

Saat ini ke 180 penumpang yang terdiri dari 177 penumpang dewasa dan 3 bayi ini diinapkan di sejumlah hotel di Kota Palu.

Usman salah seorang penumpang pesawat mengatakan, awalnya pesawat Lion Air ini telah siap berangkat atau take off pada pukul 09.15 Wita.

Namun setelah semua penumpang masuk ke dalam kabin pesawat pada pukul 09.30 Wita tiba-tiba pesawat mundur lagi dan berhenti selama 30 menit.

"Saya pikir setelah berhenti 30 menit pesawat langsung berangkat namun nyatanya malah mundur ke Apron dan kami (penumpang) menunggu di dalam pesawat selama hampir satu jam lebih, " kata Usman saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (19/2/2015).

Menurut Usman saat menunggu tersebut diumumkan oleh kru pesawat Lion Air tersebut telah mengalami kerusakan teknis berupa gangguan cahaya.

Sehingga seluruh penumpang dengan terpaksa diturunkan dan pesawat tidak dapat diberangkatkan karena harus mendapat perbaikan.

"Setelah saya tanyakan ke seorang pramugari, penerbangan ke Jakarta terpaksa ditunda hingga besok. Kalau pun memaksa hendak terbang ke Jakarta harus naik pesawat Lion Air pada Kamis malam, di penerbangan terakhir sekitar pukul 21.45 Wita. Itupun hanya tersedia 14 seat (kursi)," ungkap Usman.

Saat ini, kata dia, seluruh penumpang sudah diberikan fasilitas penginapan di sejumlah hotel di Kota Palu seperti Swiss Belt Hotel, Hotel Sultan Raja Palu dan beberapa hotel lainnya.

"Seharusnya kalau terjadi kerusakan teknis pihak Lion Air mencarikan pesawat pengganti. Kan bisa connecting flight, dari daerah lain yang dikirim ke sini untuk mengangkut penumpang ke Jakarta, " timpal Usman yang terpaksa menginap di Hotel Sultan Raja Palu.

Usman menambahkan, ada sebagian penumpang yang memilih naik penerbangan terakhir pada Pukul 21.45 Wita karena ada keperluan mendesak di Jakarta.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7299 seconds (0.1#10.140)
pixels