Polewali Mandar Ditetapkan KLB Cikungunya

Kamis, 19 Februari 2015 - 01:05 WIB
Polewali Mandar Ditetapkan KLB Cikungunya
Polewali Mandar Ditetapkan KLB Cikungunya
A A A
POLMAN - Penyakit cikungunya menyerang warga Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

Ratusan warga mengeluhkan suhu badan yang meningkat. Mereka juga merasakan nyeri di seluruh persendian. Selain itu, muncul bintik merah di kulit. Bahkan, ada beberapa warga yang hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.

Serangan alphavirus yang ditularkan lewat gigitan nyamuk aedes aegypti itu membuat Polman berstatus daerah dengan kasus luar biasa (KLB). Penetapan daerah kasus luar biasa serangan chikungnya tersebut didasarkan pada banyaknya penderita.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Polewali Mandar, tercatat sedikitnya 145 warga yang terserang cikungunya. Para penderita yang menyerang semua golongan usia ini, tersebar pada sejumlah tempat.

Yakni, sebanyak 79 di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, 56 orang di Desa Batetanga, kecamatan Binuang, dan 7 orang di Desa Sidorejo, kecamatan Wonomulyo.

Kepala Bidang Pelayanan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Polman, Khaidar mengatakan, penyebaran penyakit cikungunya ini telah terjadi dari awal januari hingga februari 2015.

Dari laporan petugas lapangan, beberapa penderita telah terserang penyakit ini sejak awal januari, meski tidak sedikit diantaranya yang baru terlapor pada bulan februari ini.

Dia mengatakan, lambannya penanganan penyakit cikungunya akibat gigitan nyamuk aedes aegypti yang menularkan alphavirus tersebut karena banyak penderita yang memeriksakan diri ke dokter dan tidak terlapor kepada petugas kesehatan di lapangan.

"Kami sangat menyesalkan haal ini. Kenapa persoalan ini baru diketahui setelah lama terjadi dan banyak warga yang tertular," ujar Khaidar.

Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit akibat gigitan nyamuk yang berkembang biak dengan subur khususnya di musim penghujan ini, pihak Dinkes telah melakukan penyemprotan atau fogging di lokasi penyebaran yang menyebabkan penyakit cikungunya ini.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6648 seconds (0.1#10.140)