Palembang Tuan Rumah SIAS 2015

Rabu, 18 Februari 2015 - 11:04 WIB
Palembang Tuan Rumah SIAS 2015
Palembang Tuan Rumah SIAS 2015
A A A
PALEMBANG - Palembang kembali menjadi tuan rumah ajang internasional. Jika tidak ada aral melintang, pada 30 April-3 Mei mendatang di Palembang akan digelar ajang Sriwijaya International Air Show (SIAS) 2015.

Event International Air Show ini baru pertama kali di Indonesia. Ajang serupa biasanya digelar di Singapura, Australia dan negara maju lain. Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Palembang Letkol PNB Sapuan mengatakan, ini akan berbarengan dengan International Paramotor Competition 2015.

”Pangkalan Udara Palembang siap menggelar event kedirgantaraan akbar yang akan diseleng garakan dalam rangka memeriahkan hari jadi TNI Angkatan Udara dan Provinsi Sumsel,” ujar Sapuan, saat launching Sriwijaya International Air Show dan Paramotor Show 2015, di ballroom Hotel Aston Palembang, kemarin.

Sapuan menjanjikan ajang SIAS 2015 berlangsung spektakuler. Pada ajang bertajuk ”Every thing Can Fly at Sungai Musi” ini akan digelar aksi akrobatik udara. Tiga tim aerobatik level dunia yaitu Aero Trees dari Malaysia dan dua tim milik TNI Angkatan Udara (AU) yaitu The Jupiters yang berisi instruktur penerbang tempur dan tim Heli kopter Pegasus terlibat dalam aksi akrobatik tersebut.

Aksi akrobatik tidak hanya dilakukan di sekitar Lanud Palem bang. Pesawat-pesawat akan berakrobat di atas Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan melintasi Jembatan Ampera. Aksi tersebut akan berlangsung pada 25 Maret. ”Pelibatan 2 tim aerobatic internasional ini ditambah dengan 4 privat aerobatic dari mancanegara dan lokal.

Disamping itu, akan ada 20 tim freefall, adanya terbang rendah (flypass) dan akrobatik dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) hingga static show,” ungkapnya. Pada SIAS nanti, juga akan dipamerkan alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimiliki TNI dan Polri dan stakeholder lainnya.

Juga dipamerkan simulator pesawat, informasi sekolah pilot, klinik corner hingga acara hiburan. ”Ada juga lomba yang ditunjukan bagi generasi muda agar semakin mengenal dunia dirgantara dan pameran pariwisata, kebudayaan, kuliner dan produk lokal.

Malam penutupannya akan spektakuler. Hal yang spesial akan ada Joy ride atau terbang menggunakan pesawat kecil bagi siswa berprestasi,” tuturnya. Sapuan optimistis, gelaran ini akan diramaikan oleh sejumlah tim negara ASEAN dan Australia.

Optimisme itu dia dasarkan pada pengalaman saat menggelar Dirgantara Sriwijaya 2014 bekerja sama dengan Pemprov Sumsel tahun lalu. ”Kita sudah berpengalaman bekerja sama dengan Pemprov Sumsel (menyelenggarakan ajang serupa),” ujar lulusan terbaik penyandang gelar Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 1995 ini.

Yang menambah unik ajang ini, lanjut Sapuan, karena pertama kali dilaksanakan dalam satu rangkaian kegiatan pertunjukan kedirgantaraan dan olahraga di udara. Rangkaian kegiatan ini bisa dilaksanakan karena posisi Lanud berdekatan dengan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II.

”Kegiatan ini merupakan kehor matan sekaligus bagian dari upaya untuk mengampanyekan arti penting kedirgantaraan bagi pertahanan maupun perekenomian nasional,” paparnya. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Federasi Aerosport Indonesia (FASI) Cheppy Nasution mengungkapkan, olahraga dirgantara Indonesia kini menempati posisi 10 besar dunia.

Potensi olahraga ini sangat baik dan Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas di bidang ini. ”FASI masuk 10 besar dunia. Nantinya akan ada International Paramotor Competition 2015. Event ini pun akan mendorong potensi ekonomi dan juga wisata terutama di Sumsel,” imbuhnya.

General Manager PT Angkasa Pura II Palembang Zulfahmi mengatakan, pihaknya mendukung penuh event ini. ”Program ini juga ajang promosi bandara kita dan juga Sumsel,” ucapnya.

Retno palupi
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7527 seconds (0.1#10.140)