33.270 Warga Makan Jenang Bersama di Koridor Ngarsopuro

Rabu, 18 Februari 2015 - 10:19 WIB
33.270 Warga Makan Jenang...
33.270 Warga Makan Jenang Bersama di Koridor Ngarsopuro
A A A
SOLO - Sebanyak 33.270 masyarakat Kota Solo makan jenang bersama dalam puncak hari jadi ke-270 Kota Solo di Koridor Ngarsopuro, kemarin.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyebutkan, makan jenang bersama itu dilakukan dalam rangka nguri-uri atau melestarikan makanan yang ditinggalkan oleh leluhur. Pasalnya, nama dalam setiap jenis jenang itu memiliki makna dan filosofi yang tinggi. Tidak hanya itu, warna dan bentuk-bentuk jenang itu juga memiliki makna yang bisa dipakai sebagai ajaran dalam hidup.

“Orang tua zaman dahulu itu menyiapkan nama dalam jenang itu tidak asalasalan. Semua memiliki makna dan filosofi yang tinggi,” ucapnya. Selain itu, makan jenang bersama kali ini dilakukan dalam rangka mengampanyekan makan ikan. Jenang yang disajikan beberapa di antaranya ditaburi potongan-potongan ikan, hasil kekayaan alam Nusantara. Makan ikan tersebut saat ini harus terus dikampanyekan karena jumlah orang Indonesia yang mengonsumsi ikan hanya sedikit.

Padahal potensi bahari Indonesia sangat besar dan harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. “Indonesia punya laut yang luas dan ikan yang banyak, jadi kalau ikannya dimakan terus tidak akan habis, maka dari saat ini mari kita makan ikan dalam bentuk apa pun,” tandas Rudy, panggilan FX Hadi Rudyatmo. Dia berharap nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap jenang akan melekat seiring meningkatnya usia Kota Solo.

Sementara itu, ketua panitia Mayor Haristanto menyebutkan festival jenang itu akan terus digelar agar budaya-budaya itu bisa diwariskan ke generasi penerus. Acara makan jenang bersama tersebut berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Berbagai macam jenis jenang baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri disajikan dalam acara tersebut. Jenang-jenang itu kemudian dibagikan gratis kepada masyarakat Solo dan sekitarnya yang datang ke lokasi.

Makan jenang dengan peserta puluhan ribu tersebut memecahkan rekor makan jenang sebelumnya, yakni sebanyak 30.000 peserta yang dipegang oleh Kabupaten Indragiri Hilir, Kepulauan Riau tahun lalu.

Arief setiadi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1864 seconds (0.1#10.140)