Selingkuhi Istri Orang, Polisi Dibacok Parang
A
A
A
WAJO - Seorang warga ditembak saat terlibat duel dengan seorang polisi, di Jalan Poros Palopo Paria, Kelurahan Limpomajang Paria, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Akibat penembakan itu, warga yang diketahui berinisial SL mengalami luka serius di paha kanan. Kini, warga tersebut telah dirawat di Rumah Sakit Umum Sengkang. Sementara SL, mengalami luka bacok serius.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, perkelahian dipicu perselingkuhan istri HR dengan oknum polisi dari jajaran Polres Wajo. Perkelahian terjadi ketika SL melintas di jalan, lalu dihadang oleh HR.
Akibat penghadangan itu, terjadi duel antarkeduanya. Saat duel berlangsung, HR mengambil parang dan mengejar SL. Sampai di depan SMA 1 Majauleng, duel berlanjut. Namun, tiba-tiba HR ditembak oleh sesorang tak dikenal, diduga oknum polisi.
Setelah HR jatuh terkapar, dia langsung dilarikan ke Puskesmas Majauleng oleh warga sekitar. Sedangkan SL yang mengalami luka bacok di kepala dan jarinya nyaris putus dibawa ke Klinik Sengkang.
Beberapa saat setelah menjalani perawatan medis di puskesmas, provost dari jajaran Polres Wajo menemui HR. Melihat kondisi HR yang kurang baik, kemudian provost itu merujuknya ke Rumah Sakit Umum Sengkang.
Kini, kasus tersebut masuk tahap lidik Polres Wajo. Keterangan dari kedua korban hingga kini masih belum didapat, lantaran kondisi keduanya masih dalam perawatan intensif medis.
Akibat penembakan itu, warga yang diketahui berinisial SL mengalami luka serius di paha kanan. Kini, warga tersebut telah dirawat di Rumah Sakit Umum Sengkang. Sementara SL, mengalami luka bacok serius.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, perkelahian dipicu perselingkuhan istri HR dengan oknum polisi dari jajaran Polres Wajo. Perkelahian terjadi ketika SL melintas di jalan, lalu dihadang oleh HR.
Akibat penghadangan itu, terjadi duel antarkeduanya. Saat duel berlangsung, HR mengambil parang dan mengejar SL. Sampai di depan SMA 1 Majauleng, duel berlanjut. Namun, tiba-tiba HR ditembak oleh sesorang tak dikenal, diduga oknum polisi.
Setelah HR jatuh terkapar, dia langsung dilarikan ke Puskesmas Majauleng oleh warga sekitar. Sedangkan SL yang mengalami luka bacok di kepala dan jarinya nyaris putus dibawa ke Klinik Sengkang.
Beberapa saat setelah menjalani perawatan medis di puskesmas, provost dari jajaran Polres Wajo menemui HR. Melihat kondisi HR yang kurang baik, kemudian provost itu merujuknya ke Rumah Sakit Umum Sengkang.
Kini, kasus tersebut masuk tahap lidik Polres Wajo. Keterangan dari kedua korban hingga kini masih belum didapat, lantaran kondisi keduanya masih dalam perawatan intensif medis.
(san)