Bacok Nasabah Bank, Perampok di Bandung Angkut Rp30 Juta
A
A
A
BANDUNG - Aksi kejahatan di jalan kian meresahkan masyarakat. Di Bandung, seorang warga bernama Yovita Sutioyono (59) dibacok perampok. Kerugian korban akibat peristiwa itu mencapai Rp30 juta.
"Aksi kejahatan ini terjadi di Jalan Soekarno-Hatta. Saat itu korban tengah mengambil uang di Bank BCA," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Mokhamad Ngajib, kepada wartawan, Selasa (18/2/2015).
Ditambahkan dia, aksi perampokan baru terjadi ketika korban sampai di Bank Mandiri. "Awalnya korban ngambil uang di Bank BCA, Tapi kejadiannya di depan Bank Mandiri (Jalan Soekarno Hatta)," jelasnya.
Korban yang diketahui warga Mekarwangi, Kota Bandung itu pun mengalami luka bacok di tangan, setelah mempertahankan tas yang berisi uang tunai sebanyak Rp30 juta.
Kuat dugaan, perampok tersebut sebanyak empat orang. Mereka berboncengan dengan menggunakan dua kendaraan bermotor. "Hingga saat ini, kasusnya masih kami dalami," tegasnya.
Akibat luka bacok yang dialaminya, korban harus mendapatkan perawatan intensif di RS Immanuel. "Korban kini dalam penanganan dokter," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang tukang ojek di lokasi kejadian mengaku, saat peristiwa berlangsung tidak ada warga yang melakukan pertolongan. Warga takut, lantaran menduga pelaku membawa senjata api.
"Iya, betul. Kejadiannya sangat cepat, kami tidak bisa membantu karena takut pelaku membawa senjata api," pungkasnya.
"Aksi kejahatan ini terjadi di Jalan Soekarno-Hatta. Saat itu korban tengah mengambil uang di Bank BCA," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Mokhamad Ngajib, kepada wartawan, Selasa (18/2/2015).
Ditambahkan dia, aksi perampokan baru terjadi ketika korban sampai di Bank Mandiri. "Awalnya korban ngambil uang di Bank BCA, Tapi kejadiannya di depan Bank Mandiri (Jalan Soekarno Hatta)," jelasnya.
Korban yang diketahui warga Mekarwangi, Kota Bandung itu pun mengalami luka bacok di tangan, setelah mempertahankan tas yang berisi uang tunai sebanyak Rp30 juta.
Kuat dugaan, perampok tersebut sebanyak empat orang. Mereka berboncengan dengan menggunakan dua kendaraan bermotor. "Hingga saat ini, kasusnya masih kami dalami," tegasnya.
Akibat luka bacok yang dialaminya, korban harus mendapatkan perawatan intensif di RS Immanuel. "Korban kini dalam penanganan dokter," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang tukang ojek di lokasi kejadian mengaku, saat peristiwa berlangsung tidak ada warga yang melakukan pertolongan. Warga takut, lantaran menduga pelaku membawa senjata api.
"Iya, betul. Kejadiannya sangat cepat, kami tidak bisa membantu karena takut pelaku membawa senjata api," pungkasnya.
(san)