Beruang yang Resahkan Warga Pekanbaru Berhasil Ditangkap
A
A
A
PEKANBARU - Seekor beruang yang merusak rumah warga Pekanbaru, Riau, berhasil ditangkap petugas BBKSDA, TNI, dan warga.
Perburuan terhadap seekor beruang di Kelurahan Sekip, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru, Riau, kembali dilakukan Selasa (17/2/2015) pagi.
Hari ini, ratusan warga dibantu anggota TNI berusaha menangkap beruang liar ini dengan cara memasang jaring, namun usaha mereka tak berhasil.
Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menembak beruang berbobot hampir 100 kilogram ini dengan tembak bius, juga tidak berhasil. Beruang madu ini tetap kabur dan melawan.
Akhirnya, setelah empat jam, beruang yang lepas beberapa hari lalu dan meresahkan warga ini berhasil dijerat dan ditangkap. Petugas mengikat keempat kaki beruang lalu dipanggul menuju kerangkeng yang sudah disiapkan. Selanjutnya, beruang ini dibawa ke kantor BBKSDA Riau untuk dirawat.
"Beruang ganas yang diperkirakan tingginya mencapai 1,5 meter ini adalah jenis beruang madu yang masih ganas," kata petugas BBKSDA Riau Muhammad Hendri, Selasa (17/2/2015).
Perburuan terhadap seekor beruang di Kelurahan Sekip, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru, Riau, kembali dilakukan Selasa (17/2/2015) pagi.
Hari ini, ratusan warga dibantu anggota TNI berusaha menangkap beruang liar ini dengan cara memasang jaring, namun usaha mereka tak berhasil.
Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menembak beruang berbobot hampir 100 kilogram ini dengan tembak bius, juga tidak berhasil. Beruang madu ini tetap kabur dan melawan.
Akhirnya, setelah empat jam, beruang yang lepas beberapa hari lalu dan meresahkan warga ini berhasil dijerat dan ditangkap. Petugas mengikat keempat kaki beruang lalu dipanggul menuju kerangkeng yang sudah disiapkan. Selanjutnya, beruang ini dibawa ke kantor BBKSDA Riau untuk dirawat.
"Beruang ganas yang diperkirakan tingginya mencapai 1,5 meter ini adalah jenis beruang madu yang masih ganas," kata petugas BBKSDA Riau Muhammad Hendri, Selasa (17/2/2015).
(zik)