Pelajar Meninggal saat Kegiatan Ngariung Bareng Polisi
A
A
A
MAJALENGKA - Bagus Tubastian (14), pelajar SMPN 1 Palasah meninggal saat mengikuti kegiatan "Ngariung Bareng Polisi" di sekolah setempat, Senin (16/2/2015).
Kegiatan "Ngariung Bareng Polisi" diikuti siswa/siswi di SMPN 1 Palasah didampingi kepala sekolah dan para guru.
Kapolres Majalengka AKBP Suyudi Ario Seto membenarkan pada Senin (16/2/2015) sekitar pukul 10.45 WIB salah seorang siswa SMPN 1 Palasah atas nama Bagus Tubastian meninggal saat mengikuti kegiatan "Ngariung Bareng Polisi".
"Kronologinya, pada saat itu para siswa sedang mendapat pengarahan dari Kapolsek Palasah AKP Umbara di aula sekolah, tiba-tiba siswa tersebut pingsan," kata dia.
Bagus kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Waringin yang lokasinya hanya berjarak 100 meter dari sekolah. "Dibawa menggunakan kendaraan dinas Patroli Sek Palasah agar cepat mendapatkan pertolongan pertama," tambahnya.
Namun, setelah sampai di Puskesmas Waringin, siswa tersebut sudah meninggal dunia. "Saat di puskesmas ditangani langsung dr Hayatunisah," ujarnya.
Sesuai permintaan keluarga korban, jasad Bagus langsung dibawa ke rumahnya di Blok Senin RT 001/RW 004 Desa Trajaya, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka.
"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah, sehingga tidak ingin dilakukan autopsi," katanya.
Sementara, dari pihak sekolah tak satu pun yang mau memberikan komentar terkait peristiwa tersebut.
Kegiatan "Ngariung Bareng Polisi" diikuti siswa/siswi di SMPN 1 Palasah didampingi kepala sekolah dan para guru.
Kapolres Majalengka AKBP Suyudi Ario Seto membenarkan pada Senin (16/2/2015) sekitar pukul 10.45 WIB salah seorang siswa SMPN 1 Palasah atas nama Bagus Tubastian meninggal saat mengikuti kegiatan "Ngariung Bareng Polisi".
"Kronologinya, pada saat itu para siswa sedang mendapat pengarahan dari Kapolsek Palasah AKP Umbara di aula sekolah, tiba-tiba siswa tersebut pingsan," kata dia.
Bagus kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Waringin yang lokasinya hanya berjarak 100 meter dari sekolah. "Dibawa menggunakan kendaraan dinas Patroli Sek Palasah agar cepat mendapatkan pertolongan pertama," tambahnya.
Namun, setelah sampai di Puskesmas Waringin, siswa tersebut sudah meninggal dunia. "Saat di puskesmas ditangani langsung dr Hayatunisah," ujarnya.
Sesuai permintaan keluarga korban, jasad Bagus langsung dibawa ke rumahnya di Blok Senin RT 001/RW 004 Desa Trajaya, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka.
"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah, sehingga tidak ingin dilakukan autopsi," katanya.
Sementara, dari pihak sekolah tak satu pun yang mau memberikan komentar terkait peristiwa tersebut.
(zik)