Wali Kota Padang Haramkan Valentine Day
A
A
A
PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansrullah mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga Kota Padang, untuk tidak merayakan valentine day yang jatuh pada hari ini, lantaran tidak sesuai dengan ajaran agama dan budaya.
“Haram hukumnya dirayakan, karena Hari Kasih Sayang atau dikenal dengan Valentine Day bukan budaya Islam. Sesuai dengan filsofi orang Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, tidak ada ada mengatur hari valentine, ” katanya, kepada wartawan, Sabtu (14/2/2015).
Menurutnya, ujung-ujung dari hari valentine ini adalah pergaulan bebas yang dilarang oleh adat dan agama, serti permisif dan bentuk perusakan budaya dari luar secara sistemik.
“Kepada pemilik hotel dan tempat hiburan lainnya agar tidak mengadakan acara dan menyediakan tempat merayakan Hari Valentine,” terangnya.
Kepada orangtua, guru, toko adat, dan agama meminta untuk melarang anaknya dan warga merayakan valentine ini.
“Kita minta peran mereka dalam mencerdaskan generasi muda, kalau itu yang terjadi, maka sama saja mendukung merusak moral generasi muda,” pungkasnya.
“Haram hukumnya dirayakan, karena Hari Kasih Sayang atau dikenal dengan Valentine Day bukan budaya Islam. Sesuai dengan filsofi orang Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, tidak ada ada mengatur hari valentine, ” katanya, kepada wartawan, Sabtu (14/2/2015).
Menurutnya, ujung-ujung dari hari valentine ini adalah pergaulan bebas yang dilarang oleh adat dan agama, serti permisif dan bentuk perusakan budaya dari luar secara sistemik.
“Kepada pemilik hotel dan tempat hiburan lainnya agar tidak mengadakan acara dan menyediakan tempat merayakan Hari Valentine,” terangnya.
Kepada orangtua, guru, toko adat, dan agama meminta untuk melarang anaknya dan warga merayakan valentine ini.
“Kita minta peran mereka dalam mencerdaskan generasi muda, kalau itu yang terjadi, maka sama saja mendukung merusak moral generasi muda,” pungkasnya.
(san)