Menciptakan Calon Pemimpin Masa Depan
Menciptakan Calon Pemimpin Masa Depan
A
A
A
BANDUNG BARAT - Kota Baru Parahyangan bekerja sama dengan tim festival imajinasi, mengadakan kegiatan Festival Imajinasi Anak yang berlangsung selama tiga hari Jumat (13/2) hingga Minggu (15/2).
General Manager Kota Baru Parahyangan, Rian Barsali mengatakan, kegiatan ini didasarkan pada kepedulian terhadap per kembangan gaya hidup anak, terutama usia 6 tahun hing ga 12 tahun. Terlebih anak-anak memiliki imajinasi tinggi yang dalam prosesnya di pengaruhi lingkunganya dan selama ini mereka mengacu pada tokoh superhero yang sering muncul di layar kaca. “Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menghasilkan generasi muda yang bisa menjadi generasi penerus bangsa.Pada suatu hari mereka harus bisa menjadi pemimpin dan pah lawan bagi negara,” ucapnya.
Dia menambahkan, kegiatan yang dilangsungkan kedua kalinya ini, dengan mengacu pada 3B, Belajar, Berkarya dan Berbagi untuk Generasi Muda Indonesia. Sedangkan tema yang diangkat yaitu, “Semua Bisa Jadi Pahlawan”. “Kami ingin memberikan sudut pandang baru bahwa untuk menjadi pahlawan tidak sebatas seperti yang terlihat di televisi, berbadan tegap, menang berkelahi dan sebagainya,” ujar Rian.
Rian melanjutkan, sosok pahlawan bisa muncul di lingkungan sekitar, seperti, orang tua, guru, saudara dan teman mereka. Bahkan mereka pun bisa menjadi pahlawan untuk dirinya sendiri dan orang lain. “Jadi untuk jadi pahlawan tidak harus menjadi superman, tapi dengan segala potensi yang ada, mereka pun bisa menjadi pahlawan,” jelasnya.
Sementara itu, Tim Festival Imajinasi, Nico menyatakan, dalam kegiatan ini diundang sebanyak 20 sekolah dasar di wilayah Bandung Raya. Setiap sekolah mengirimkan 20 siswa untuk mengikuti kegiatan festival kali ini. “Para siswa akan diajak belajar, bermain, bercerita, berkarya dan karya hasil imajinasinya dipamerkan selama kegiatan,” tuturnya.
Nico mengungkapkan, dalam merubah perilaku ada tiga tahap yang harus dilalui, yaitu, belajar mendengarkan dari tokoh-tokoh yang bisa memberikan motivasi serta mempersiapkan mental untuk menjadi pahlawan.
Untuk itu di tampilkan, Raeni “anak tukang becak” yang berhasil menyelesaikan kuliahnya dan meraih prestasi cumlaude dengan mendapatkan “President Scholaship”. “Kami juga akan hadirkan beberapa orang yang sukses dari buah perjuangan sendiri,” bebernya.
Raden Bagja Mulyana
General Manager Kota Baru Parahyangan, Rian Barsali mengatakan, kegiatan ini didasarkan pada kepedulian terhadap per kembangan gaya hidup anak, terutama usia 6 tahun hing ga 12 tahun. Terlebih anak-anak memiliki imajinasi tinggi yang dalam prosesnya di pengaruhi lingkunganya dan selama ini mereka mengacu pada tokoh superhero yang sering muncul di layar kaca. “Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menghasilkan generasi muda yang bisa menjadi generasi penerus bangsa.Pada suatu hari mereka harus bisa menjadi pemimpin dan pah lawan bagi negara,” ucapnya.
Dia menambahkan, kegiatan yang dilangsungkan kedua kalinya ini, dengan mengacu pada 3B, Belajar, Berkarya dan Berbagi untuk Generasi Muda Indonesia. Sedangkan tema yang diangkat yaitu, “Semua Bisa Jadi Pahlawan”. “Kami ingin memberikan sudut pandang baru bahwa untuk menjadi pahlawan tidak sebatas seperti yang terlihat di televisi, berbadan tegap, menang berkelahi dan sebagainya,” ujar Rian.
Rian melanjutkan, sosok pahlawan bisa muncul di lingkungan sekitar, seperti, orang tua, guru, saudara dan teman mereka. Bahkan mereka pun bisa menjadi pahlawan untuk dirinya sendiri dan orang lain. “Jadi untuk jadi pahlawan tidak harus menjadi superman, tapi dengan segala potensi yang ada, mereka pun bisa menjadi pahlawan,” jelasnya.
Sementara itu, Tim Festival Imajinasi, Nico menyatakan, dalam kegiatan ini diundang sebanyak 20 sekolah dasar di wilayah Bandung Raya. Setiap sekolah mengirimkan 20 siswa untuk mengikuti kegiatan festival kali ini. “Para siswa akan diajak belajar, bermain, bercerita, berkarya dan karya hasil imajinasinya dipamerkan selama kegiatan,” tuturnya.
Nico mengungkapkan, dalam merubah perilaku ada tiga tahap yang harus dilalui, yaitu, belajar mendengarkan dari tokoh-tokoh yang bisa memberikan motivasi serta mempersiapkan mental untuk menjadi pahlawan.
Untuk itu di tampilkan, Raeni “anak tukang becak” yang berhasil menyelesaikan kuliahnya dan meraih prestasi cumlaude dengan mendapatkan “President Scholaship”. “Kami juga akan hadirkan beberapa orang yang sukses dari buah perjuangan sendiri,” bebernya.
Raden Bagja Mulyana
(ftr)
Explore More