Awas Cedera
A
A
A
PALEMBANG - Penggawa Sriwijaya FC (SFC) mulai dihadapkan pada cuaca yang tak bersahabat, di tengah persiapan akhir kompetisi. Kondisi tersebut cukup mengganggu kinerja Laskar Wong Kito, pada beberapa uji coba akhir.
Seperti saat menghadapi tim amatir PS Unsri, pada Rabu (12/2) lalu. Hujan yang mengguyur Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring sepanjang pertandingan, mengharuskan tim pelatih menarik Morimakan Koita, yang mengalami gangguan pada hamstring.
Belum lagi yang dirasakan pemain lain, seperti Manda Cingi, Jeki Arisandi, Abdoulaye Maiga, Rishadi Fauzi, serta Faturahman. “Morimakan Koita dan Manda Cini cedera saat menghadapi PS Pusri. Lalu Jeki Arisandi, Maiga, dan Rishadi, mereka cedera karena latihan.
Itu tadi penyebabnya karena faktor cuaca otot mereka jadi muda terkena hamstring. Kalau Manda, dia berbenturan dengan pemain,” ungkap dokter Tim SFC Viktor Adrianto, kemarin. Berkaca dari kondisi alam saat ini, Victor memberi jadwal tambahan kepada jajaran pelatih agar pemain lebih banyak melakukan peregangan otot sebelum latihan dan laga uji coba.
“Cuaca tidak menentu di Palembang membuat pemain kita rawan cedera. Panas dan hujan mengakibatkan reaksi otot sangat muda terkena hamstring. Saya mengimbau agar pemain tidur teratur untuk menjaga kondisi mereka fit dan sehat. Sebab, cuaca sangat buruk,” ujarnya.
Selain itu Viktor juga memberi asupan vitamin C dosis tinggi, untuk menjaga kondisi stamina Laskar Wong Kito. Antisipasi tersebut untuk mengatasi mendekatnya waktu kompetisi Indonesia Super League (ISL) menghadapi Perseru Serui di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada 23 Februari nanti. “Persoalan tersebut harus diselesaikan karena kompetisi sudah dekat,” tandasnya.
Sementara, Pelatih Kepala SFC Benny “Bendol” Dollo menuturkan, tim pelatih juga telah menyiapkan cara latihan, jika cuaca di Palembang terus-menerus diguyur hujan. “Kita tidak bisa menyalahkan cuaca. Sekarang yang harus dilakukan hanya menjaga pemain tidak mengalami cedera. Karena meski dihadapkan pada hujan, mereka telah bekerja keras di lapangan,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
Seperti saat menghadapi tim amatir PS Unsri, pada Rabu (12/2) lalu. Hujan yang mengguyur Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring sepanjang pertandingan, mengharuskan tim pelatih menarik Morimakan Koita, yang mengalami gangguan pada hamstring.
Belum lagi yang dirasakan pemain lain, seperti Manda Cingi, Jeki Arisandi, Abdoulaye Maiga, Rishadi Fauzi, serta Faturahman. “Morimakan Koita dan Manda Cini cedera saat menghadapi PS Pusri. Lalu Jeki Arisandi, Maiga, dan Rishadi, mereka cedera karena latihan.
Itu tadi penyebabnya karena faktor cuaca otot mereka jadi muda terkena hamstring. Kalau Manda, dia berbenturan dengan pemain,” ungkap dokter Tim SFC Viktor Adrianto, kemarin. Berkaca dari kondisi alam saat ini, Victor memberi jadwal tambahan kepada jajaran pelatih agar pemain lebih banyak melakukan peregangan otot sebelum latihan dan laga uji coba.
“Cuaca tidak menentu di Palembang membuat pemain kita rawan cedera. Panas dan hujan mengakibatkan reaksi otot sangat muda terkena hamstring. Saya mengimbau agar pemain tidur teratur untuk menjaga kondisi mereka fit dan sehat. Sebab, cuaca sangat buruk,” ujarnya.
Selain itu Viktor juga memberi asupan vitamin C dosis tinggi, untuk menjaga kondisi stamina Laskar Wong Kito. Antisipasi tersebut untuk mengatasi mendekatnya waktu kompetisi Indonesia Super League (ISL) menghadapi Perseru Serui di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada 23 Februari nanti. “Persoalan tersebut harus diselesaikan karena kompetisi sudah dekat,” tandasnya.
Sementara, Pelatih Kepala SFC Benny “Bendol” Dollo menuturkan, tim pelatih juga telah menyiapkan cara latihan, jika cuaca di Palembang terus-menerus diguyur hujan. “Kita tidak bisa menyalahkan cuaca. Sekarang yang harus dilakukan hanya menjaga pemain tidak mengalami cedera. Karena meski dihadapkan pada hujan, mereka telah bekerja keras di lapangan,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
()