58 Polisi Nakal di Bali Jalani Tes Urine
A
A
A
DENPASAR - Sebanyak 58 polisi "nakal" dari Polresta Denpasar menjalani tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar. Tes dilakukan mendadak, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Kegiatan ini setiap tiga bulan sekali kami lakukan. Adanya tes urine ini, kami tidak ingin anggota kami yang diketahui memakai narkoba," kata Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana, kepada wartawan, Jumat (13/2/2015).
Ditambahkan dia, setiap anggota yang diketahui menggunakan narkoba akan ditindak tegas. Adapun, para polisi yang mengikuti tes urine adalah mereka yang dianggap kurang disiplin (nakal).
"Anggota yang mengikuti tes ini sudah kami pilih, khususnya anggota kami yang kurang disiplin, dia ngilang-ngilang terus, mereka kami minta tes. Mereka-mereka yang dekat dengan barang itu kami minta ikuti tes, seperti anggota Sat Narkoba," terangnya.
Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, BNN Kota Denpasar, I Gusti Agung Putra Kusuma Wijaya menyatakan, tes urine dikalangan intansi ini untuk menertibkan seluruh anggota kepolisian, supaya bersih dari narkoba.
"Tes urine yang kita lakukan di kepolisian ini juga merupakan pemberantasan narkoba ditingkat instasi pemerintahan," terangnya.
Dia menjelaskan, hasil tesnya akan diketahui langsung setelah 58 anggota tersebut memberikan urinenya terhadap petugas BNN. "Hasilnya bisa diketahui langsung, tapi setelah 58 anggota kepolisian itu lakukan tes urine," pungkasnya.
"Kegiatan ini setiap tiga bulan sekali kami lakukan. Adanya tes urine ini, kami tidak ingin anggota kami yang diketahui memakai narkoba," kata Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana, kepada wartawan, Jumat (13/2/2015).
Ditambahkan dia, setiap anggota yang diketahui menggunakan narkoba akan ditindak tegas. Adapun, para polisi yang mengikuti tes urine adalah mereka yang dianggap kurang disiplin (nakal).
"Anggota yang mengikuti tes ini sudah kami pilih, khususnya anggota kami yang kurang disiplin, dia ngilang-ngilang terus, mereka kami minta tes. Mereka-mereka yang dekat dengan barang itu kami minta ikuti tes, seperti anggota Sat Narkoba," terangnya.
Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, BNN Kota Denpasar, I Gusti Agung Putra Kusuma Wijaya menyatakan, tes urine dikalangan intansi ini untuk menertibkan seluruh anggota kepolisian, supaya bersih dari narkoba.
"Tes urine yang kita lakukan di kepolisian ini juga merupakan pemberantasan narkoba ditingkat instasi pemerintahan," terangnya.
Dia menjelaskan, hasil tesnya akan diketahui langsung setelah 58 anggota tersebut memberikan urinenya terhadap petugas BNN. "Hasilnya bisa diketahui langsung, tapi setelah 58 anggota kepolisian itu lakukan tes urine," pungkasnya.
(san)