Parasit Jenis Baru Penyebab Malaria Ditemukan di Sumut

Rabu, 11 Februari 2015 - 15:22 WIB
Parasit Jenis Baru Penyebab Malaria Ditemukan di Sumut
Parasit Jenis Baru Penyebab Malaria Ditemukan di Sumut
A A A
MEDAN - Sebuah parasit Plasmodium jenis baru ditemukan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada pekan lalu. Genus protozoa parasit penyebab penyakit malaria itu ditemukan oleh analis Klinik Penyakit Tropik dan Infeksi dr Umar Zein bekerja sama dengan peneliti bagian anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU), setelah meneliti Plasmodium falciparum pada penderita malaria.

Umar Zein yang merupakan pemilik Klinik Penyakit Tropik dan Infeksi menuturkan, diduga temuan itu Plasmodium knowlesi, yakni parasit dari genus Plasmodium yang secara alami menginfeksi monyet ekor panjang. Parasit ini banyak ditemui di Asia Tenggara dan sudah menyerang manusia. “Tapi ada kemungkinan parasit yang lain. Meski begitu Plasmodium knowlesi selama ini belum pernah dilaporkan ada di Sumut, masih terdapat di Kalimantan,” tuturnya di Medan, Selasa (10/2).

Umar menuturkan, untuk membuktikan apakah memang benar parasit tersebut merupakan jenis baru, pihaknya sudah mengirimkan sampel gambar dan darah dari pasien yang terinfeksi ke FK Brawijaya, Malang, yang selama ini bekerja sama dengan klinik yang dipimpinnya. Hasilnya akan diperoleh dalam satu pekan ini. “Sampai sekarang kita tidak tahu sudah berapa banyak pasien yang menderita malaria dari jenis Plasmodium knowlesi ini.

Karena itu, dibutuhkan penelitian lebih mendalam baik terhadap jenis parasitnya, vektor, maupun pasien yang terinfeksi parasit tersebut,” tuturnya. Sebab, dengan adanya jenis baru ini, telah muncul epidemi baru yang disebabkan faktor cuaca atau lingkungan. Jika tidak diteliti secara cepat, dikhawatirkan justru masuk para peneliti asing. Sementara parasit tersebut berada di wilayah Sumut.

“Ini merupakan aset ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan itu kita anggap tidak bernilai, tapi bagi orang asing pengetahuan seperti ini sangat berharga sekali. Penemu-penemu itu justru diberi insentif,” katanya. Sementara analis parasit malaria, Sahat Siregar, mengungkapkan, pengalamannya hingga sekarang sudah memeriksa sembilan ribu lebih sampel Plasmodium.

Selama ini ada empat jenis Plasmodium yang diketahui di Sumut, yakni Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, dan Plasmodium malariae . “Untuk yang baru ini, saya nilai bentuk morfologinya lain dari keempat jenis tersebut,” paparnya.

Siti amelia
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8767 seconds (0.1#10.140)