Kalah, Persip Tetap Puas
Kalah, Persip Tetap Puas
A
A
A
PEKALONGAN - Persija Jakarta masih terlalu tangguh untuk Persip Pekalongan. Meski bermain di depan pendukungnya sendiri dalam pertandingan uji coba di Stadion Kraton Pekalongan, kemarin Persip tunduk 2-1 dari tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Kemenangan anak asuh Rahmad Darmawan (RD) itu diraih dengan susah payah. Meski diperkuat pemain-pemain top nasional seperti, Bambang Pamungkas, Rendy Iawan, dan Alfian Tuasalamony, Persija sempat kesulitan menembus pertahanan Persip. Bahkan, Laskar Kalong (julukan Persip Pekalongan) lebih mendominasi serangan pada babak pertama.
Intensitas serangan yang terus menerus akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-30. Umpan silang Galih Trihandoko gagal diantisipasi dengan baik para pemain belakang Persija, sehingga bisa dimanfaatkan Saiful Amar untuk mencetak gol keunggulan bagi tuan rumah. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, pelatih RD yang mengganti 10 pemainnya dan mempertahankan Alfin Tuasalamony. Strategi ini berjalan mulus. Serangan-serangan yang dilancarkan menjadi lebih efektif. Puncaknya, kerja sama satudua yang apik diperlihatkan Alfin, Ismed Sofyan, dan Ramdani Lestaluhu pada menit ke-57.
Ramdani yang menerima assist Alfin, berhasil menjebol gawang tuan rumah untuk membuat skor imbang 1-1. Gol ini seakan melecut semangat anak-anak Macan Kemayoran, sehingga pada menit ke-67 berhasil membalikan keadaan menjadi unggul 1-2. Skor 1-2 tidak berubah hingga akhir pertandingan.
Meski gagal menang, Pelatih Persip Pekalongan Gatot Barnowo menilai penampilan anak asuhnya cukup baik. “Cukup puas dengan penampilan adikadik, yang jelas bukan kemenangan. Tapi saya bisa mengambil pelajaran tim yang levelnya lebih atas,” katanya.
Sementara itu, RD mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya, kendati berhasil menang. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan tidak menunjukkan perkembangan permainan. “Babak pertama saya enggak nemu permainan tim, saya tidak tahu kenapa. Tugastugas yang saya berikan enggak masuk,” ujarnya usai laga.
Prahayuda febrianto
Kemenangan anak asuh Rahmad Darmawan (RD) itu diraih dengan susah payah. Meski diperkuat pemain-pemain top nasional seperti, Bambang Pamungkas, Rendy Iawan, dan Alfian Tuasalamony, Persija sempat kesulitan menembus pertahanan Persip. Bahkan, Laskar Kalong (julukan Persip Pekalongan) lebih mendominasi serangan pada babak pertama.
Intensitas serangan yang terus menerus akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-30. Umpan silang Galih Trihandoko gagal diantisipasi dengan baik para pemain belakang Persija, sehingga bisa dimanfaatkan Saiful Amar untuk mencetak gol keunggulan bagi tuan rumah. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, pelatih RD yang mengganti 10 pemainnya dan mempertahankan Alfin Tuasalamony. Strategi ini berjalan mulus. Serangan-serangan yang dilancarkan menjadi lebih efektif. Puncaknya, kerja sama satudua yang apik diperlihatkan Alfin, Ismed Sofyan, dan Ramdani Lestaluhu pada menit ke-57.
Ramdani yang menerima assist Alfin, berhasil menjebol gawang tuan rumah untuk membuat skor imbang 1-1. Gol ini seakan melecut semangat anak-anak Macan Kemayoran, sehingga pada menit ke-67 berhasil membalikan keadaan menjadi unggul 1-2. Skor 1-2 tidak berubah hingga akhir pertandingan.
Meski gagal menang, Pelatih Persip Pekalongan Gatot Barnowo menilai penampilan anak asuhnya cukup baik. “Cukup puas dengan penampilan adikadik, yang jelas bukan kemenangan. Tapi saya bisa mengambil pelajaran tim yang levelnya lebih atas,” katanya.
Sementara itu, RD mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya, kendati berhasil menang. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan tidak menunjukkan perkembangan permainan. “Babak pertama saya enggak nemu permainan tim, saya tidak tahu kenapa. Tugastugas yang saya berikan enggak masuk,” ujarnya usai laga.
Prahayuda febrianto
(bbg)
Explore More