Dua Kampung di Lembang Diterjang Tanah Longsor

Rabu, 11 Februari 2015 - 14:36 WIB
Dua Kampung di Lembang Diterjang Tanah Longsor
Dua Kampung di Lembang Diterjang Tanah Longsor
A A A
BANDUNG BARAT - Akibat hujan turun terus menerus menyebabkan terjadi tanah longsor dibeberapa titik diKecamatan Lembang. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa karena lokasinya jauh dari permukiman warga.

Pada Senin (9/2) malam kemarin, longsor terjadi diKampung Lebak Cihideung, RT01/12, Desa Cikahuripan, Lembang. Titik longsoran berada ditebing jalan penghubung antara Desa Cikahuripan dengan Desa Cihideung. Akibatnya akses jalan tidak bisa dilalui. “Kami mulai melakukan pem bersihan akses jalan karena vital bagi mobilitas warga terutama warga Desa cikahuripan,” ucap Relawan BPBD Kabupaten Bandung Barat Kusdinur.

Kusdinur menambahkan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat BPBD, UPT Damkar, Polsek, Koramil dan warga, bergotong royong membersihkan material tanah yang meng halangi jalan. Proses pem - be r sihan selesai hingga pukul 02.30, Selasa (10/2) dini hari. “Sekarang sudah bersih dan sudah bisa dilalui kendaraan seperti biasa,” ujarnya.

Akibat kejadian ini masyarakat sekitar khawatir akan terjadi longsoran susulan. Ketua RT01/12, Saeful menyatakan, daer ahnya memang termasuk rawan longsor karena selain banyak tebing juga terdapat lahan yang posisi kemiringanya cukup curam. Apalagi lokasi terakhir longsor berdekatan dengan premukiman warga. “Saat ini terdapat satu rumah warga yang sudah terdapat re ta kan di dinding rumahnya,” tu turnya.

Sementara itu, juga terjadi longsor di Kampung Situ PPI, Desa Lembang. Peristiwa longsoran terjadi pada pukul 06.00, Se lasa (10/2) pagi. Tanah longsoran di tebing yang di atasnya merupakan kebun sayuran milik warga menutup saluran air. Dam paknya air tidak mengalir lancar dan menyebabkan beberapa rumah warga sempat terendam air beberapa senti meter.

“Saat ini longsorannya cukup besar dan berdampak juga ke RW12, meskipun posisi longsoran ada di RW07,” katanya. Salah seorang petugas UPT Damkar, Nuralamsyah menyatakan, pihaknya terus membersih kan bekas longsoran yang menutup akses jalan dan saluran air. Pasalnya, jika dibiarkan maka air yang berada di saluran tidak mengalir malah balik lagi dan menggenangi permukiman warga.

Raden bagja mulyana
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4728 seconds (0.1#10.140)