Tabrak Mobil dan Belasan Motor, Pengemudi Jazz Diamuk Massa
A
A
A
BANDUNG - Ratusan orang merusak satu unit mobil Honda Jazz D 1558 L warna hitam lantaran melakukan tabrak lari terhadap beberapa mobil dan belasan motor di kawasan Alun-alun Kota Bandung, Selasa (10/2/2015) sore.
Dari informasi yang dihimpun, mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda berusia sekitar 25-30 tahun tersebut menabrak sebuah kendaraan di sekitar Jalan Pungkur. Bukannya berhenti, pengendara yang diduga panik malah terus memacu mobilnya ke arah Jalan Dewi Sartika.
Di lokasi kedua, mobil kembali melibas beberapa angkot dan pengendara motor. Selanjutnya, mobil berbelok ke arah kiri ke Jalan Dewi Sartika (depan rumah Wali Kota) dan memacu kendaraan di jalur lurus hingga perempatan Simpang Lima, lalu berbelok ke Jalan Asia Afrika.
"Dari pertama nabrak mobil udah dikejar sama mobil dan motor yang ditabrak pelaku. Mobil juga sempat diberhentikan polisi, tapi tetap melaju dan nabrak kendaraan lain," ucap saksi, Edi Suciono (50), seusai menjalani pemeriksaan di Unit Laka Lantas Polrestabes Bandung.
Menurut Edi, di Jalan Asia Afrika mobil pelaku sudah dikejar oleh ratusan orang yang rata-rata pengendara motor yang menjadi korban. Namun, mobil terus melaju ke arah Jalan Sudirman tanpa terkendali.
Kondisi Jalan Sudirman yang padat membuat pelaku banting setir dengan masuk ke parkiran Hotel Perdana Wisata. Bukannya mengurangi kecepatan, mobil tetap melaju hingga akhirnya menabrak mobil Mercedes GL 500 milik bos Edi.
"Pas masuk kecepatan mobil pelaku itu 40-50 km/jam. Sampai akhirnya berhenti setelah menabrak pintu belakang kanan mobil bos saya," bebernya.
Edi mengatakan setelah mobil berhenti, massa yang mengejar sejak awal langsung menarik pelaku keluar dari mobilnya. Massa yang emosi langsung menghakimi pelaku.
"Polisi juga kalah jumlah. Tapi akhirnya pelaku bisa diamankan oleh polisi," katanya.
Seusai kejadian, mobil beserta pelaku langsung dibawa ke Gedung Satlantas Polrestabes Bandung. Sementara pelaku yang luka-luka akibat dihakimi massa langsung dibawa ke Ruang Unit Lakalantas.
Dari pantauan, mobil Jazz hitam milik pelaku tersambung dengan mobil derek. Kondisi mobil telah rusak parah hingga menyebabkan kaca di beberapa bagian rontok. Bahkan, di atas kap depan mobil terdapat goresan berupa tulisan 'A*J*N*'.
Dari informasi yang dihimpun, mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda berusia sekitar 25-30 tahun tersebut menabrak sebuah kendaraan di sekitar Jalan Pungkur. Bukannya berhenti, pengendara yang diduga panik malah terus memacu mobilnya ke arah Jalan Dewi Sartika.
Di lokasi kedua, mobil kembali melibas beberapa angkot dan pengendara motor. Selanjutnya, mobil berbelok ke arah kiri ke Jalan Dewi Sartika (depan rumah Wali Kota) dan memacu kendaraan di jalur lurus hingga perempatan Simpang Lima, lalu berbelok ke Jalan Asia Afrika.
"Dari pertama nabrak mobil udah dikejar sama mobil dan motor yang ditabrak pelaku. Mobil juga sempat diberhentikan polisi, tapi tetap melaju dan nabrak kendaraan lain," ucap saksi, Edi Suciono (50), seusai menjalani pemeriksaan di Unit Laka Lantas Polrestabes Bandung.
Menurut Edi, di Jalan Asia Afrika mobil pelaku sudah dikejar oleh ratusan orang yang rata-rata pengendara motor yang menjadi korban. Namun, mobil terus melaju ke arah Jalan Sudirman tanpa terkendali.
Kondisi Jalan Sudirman yang padat membuat pelaku banting setir dengan masuk ke parkiran Hotel Perdana Wisata. Bukannya mengurangi kecepatan, mobil tetap melaju hingga akhirnya menabrak mobil Mercedes GL 500 milik bos Edi.
"Pas masuk kecepatan mobil pelaku itu 40-50 km/jam. Sampai akhirnya berhenti setelah menabrak pintu belakang kanan mobil bos saya," bebernya.
Edi mengatakan setelah mobil berhenti, massa yang mengejar sejak awal langsung menarik pelaku keluar dari mobilnya. Massa yang emosi langsung menghakimi pelaku.
"Polisi juga kalah jumlah. Tapi akhirnya pelaku bisa diamankan oleh polisi," katanya.
Seusai kejadian, mobil beserta pelaku langsung dibawa ke Gedung Satlantas Polrestabes Bandung. Sementara pelaku yang luka-luka akibat dihakimi massa langsung dibawa ke Ruang Unit Lakalantas.
Dari pantauan, mobil Jazz hitam milik pelaku tersambung dengan mobil derek. Kondisi mobil telah rusak parah hingga menyebabkan kaca di beberapa bagian rontok. Bahkan, di atas kap depan mobil terdapat goresan berupa tulisan 'A*J*N*'.
(zik)