Ragam Potensi Ngaliyan di Pasar Rakyat
A
A
A
SEMARANG - Hari ini Pasar Rakyat KO RAN SINDO me nyam bangi warga Kecamatan Nga liyan. Selain menghadirkan puluhan pro duk UMKM, pesta rakyat ini juga diramai kan berbagai kesenian tradisional Kota Semarang. Kegiatan Pasar Rakyat KORAN SINDO ini memang menjadi wadah yang tepat untuk ajang promosi. Selain berbagai produk olahan UMKM, seni tradisional juga akan ditampilkan dalam kegiatan ini. Tujuannya jelas, untuk nguri-nguri kebudayaan Jawa, khususnya Kota Semarang, kata Camat Ngaliyan Heru Sukendar kepada KORAN SINDO kemarin. Setidaknya, lebih dari sepuluh kesenian tradisional yang akan memeriahkan pesta rakyat tersebut. Di antaranya pentas tarian kreasi baru Topeng Edan, Tarian Warak Ngendog Dugderan, Tari Kreasi Jawa Kalong King, Tari Gambyong, Tari Oyong-Oyong Bangkong, Gebyar Dugder, Warag Dugder dan tari-tarian kreasi anakanak TK/SD. Dia berharap warga Ngaliyan khususnya dan Kota Semarang pada umumnya hadir dalam acara yang akan digelar hari ini sejak pukul 06.30 WIB. Acara dimeriahkan senam sehat bersama dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga musik dari OM Kaisar itu. Kami imbau kepada masyarakat untuk hadir dalam acara ini. Selain bersantai dengan keluarga, juga bisa menyaksikan potensi-potensi Kota Semarang khususnya Ngaliyan, baik kuliner, kerajinan tangan, dan keseniannya, katanya. Lebih lanjut Heru mengatakan, Kecamatan Ngaliyan memiliki beragam kelompok masyarakat yang menekuni dunia seni tradisional. Selama ini mereka telah berlatih keras melestarikan budaya. Ajang inilah tempat mereka menunjukkan kepada masyarakat hasil latihan yang telah dilakukan, kata dia. Sementara itu, beberapa seniman yang hari ini akan tampil kemarin sudah mulai berlatih. Mereka menari di atas panggung besar yang telah disiapkan panitia untuk berbagai pertunjukan selama seharian penuh itu. Ini latihan sekaligus cek pang gung, kami akan membawakan tarian Warak Dugderan besok (pagi ini), kata Dwi Saryuniati, 21, salah satu penari. Dwi sangat bangga dapat tampil dalam acara Pasar Rakyat KORAN SINDO itu. Sebab, di panggung itulah dia akan mempertunjukkan bakatnya di bidang seni tari. Selain itu, tarian yang saya bawakan adalah tari tradisional khas Kota Semarang. Diha rap kan masyarakat yang menonton nantinya tahu akan kesenian tradisional daerah ini dan ikut melestarikannya, ucapnya. Hal senada juga dikatakan David Ari Hidayat, 22, penari wakil Kecamatan Ngaliyan. Dia akan tampil all out dalam pertunjukan. Pasti akan tampil mak simal di hadapan Wali Kota, Camat, Lurah dan masyarakat Ngaliyan. Harapannya da - pat menginspirasi masyarakat, khususnya kalangan muda untuk peduli akan seni tradisional, pungkasnya.Andika prabowo
(bbg)