Pembunuh Sadis Nelayan di Bunaken 3 Remaja Mabuk
A
A
A
MANADO - Pembunuh sadis yang tega menghabisi nyawa Jusuf Antara (42) dengan 31 luka tikaman, di Pasar Bobo, Kecamatan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, diketahui masih remaja.
Berdasarkan informasi yang terhimpun diketahui, pelaku berjumlah tiga orang, masing-masing adalah CB alias Odo (17), JVS alias Ado (15), dan R alias Ronald (16). Mereka merupakan warga Kelurahan Bunaken.
"Ketiga pelaku ini ditangkap Tim Gabungan Resmob Polda Sulut, Polresta Manado, Polsek Tuminting, dan Bunaken," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Dewa Made Palguna, kepada wartawan, Sabtu (7/2/2015).
Ditambahkan dia, pemicu pembunuhan adalah hal sepele. Saat ketiga pelaku usai berpesta miras di sebuah rumah kosan, di Bailang, mereka pulang berboncengan tiga.
"Di jalan, korban meneriaki ketiga pelaku lantaran hampir menyenggolnya. Karena dimabuk miras, Odo dan Ado turun dari motor dan mengejar korban. Saat itu, korban didapat di Pasar Bobo," ungkapnya.
Tanpa banyak bicara, Odo lalu menikam korban hingga tewas. Saat kedua pelaku mengejar korban, salah seorang rekan korban Onald tidak ikut. Dia hanya meneriakinya keduanya, karena berpikir persoalan itu hanya sepele.
"Itu motif sementara dari keterangan ketiga pelaku. Barang bukti (babu) berupa badik berdimater sekira 30 centimeter pun sudah diamankan," terangnya.
Odo, pelaku penikaman mengaku, dirinya yang menikam korban hingga tewas. "Saya yang tikam korban hingga tewas. Saat itu, korban hampir kami senggol dengan motor, karena kesal, saya turun dari motor lalu mengejar dan menikamnya," bebernya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jusuf Antara yang berprofesi sebagai nelayan ditemukan tewas dengan 31 luka tusukan oleh sejumlah warga, pada Jumat 6 Februari 2015, dalam posisi sujud bersimbah darah.
Baca juga: Pria di Bunaken Tewas dengan 31 Tusukan
Berdasarkan informasi yang terhimpun diketahui, pelaku berjumlah tiga orang, masing-masing adalah CB alias Odo (17), JVS alias Ado (15), dan R alias Ronald (16). Mereka merupakan warga Kelurahan Bunaken.
"Ketiga pelaku ini ditangkap Tim Gabungan Resmob Polda Sulut, Polresta Manado, Polsek Tuminting, dan Bunaken," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Dewa Made Palguna, kepada wartawan, Sabtu (7/2/2015).
Ditambahkan dia, pemicu pembunuhan adalah hal sepele. Saat ketiga pelaku usai berpesta miras di sebuah rumah kosan, di Bailang, mereka pulang berboncengan tiga.
"Di jalan, korban meneriaki ketiga pelaku lantaran hampir menyenggolnya. Karena dimabuk miras, Odo dan Ado turun dari motor dan mengejar korban. Saat itu, korban didapat di Pasar Bobo," ungkapnya.
Tanpa banyak bicara, Odo lalu menikam korban hingga tewas. Saat kedua pelaku mengejar korban, salah seorang rekan korban Onald tidak ikut. Dia hanya meneriakinya keduanya, karena berpikir persoalan itu hanya sepele.
"Itu motif sementara dari keterangan ketiga pelaku. Barang bukti (babu) berupa badik berdimater sekira 30 centimeter pun sudah diamankan," terangnya.
Odo, pelaku penikaman mengaku, dirinya yang menikam korban hingga tewas. "Saya yang tikam korban hingga tewas. Saat itu, korban hampir kami senggol dengan motor, karena kesal, saya turun dari motor lalu mengejar dan menikamnya," bebernya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jusuf Antara yang berprofesi sebagai nelayan ditemukan tewas dengan 31 luka tusukan oleh sejumlah warga, pada Jumat 6 Februari 2015, dalam posisi sujud bersimbah darah.
Baca juga: Pria di Bunaken Tewas dengan 31 Tusukan
(san)